708 Anak Yatim dan Disabilitas Terima Santunan, Dari Kegiatan Lebaran Yatim

Secara simbolis anak yatim menerima santunan.-DOK/MCRL -

BACAKORANCURUP.COM - Sebanyak 700 anak yatim serta 8 anak penyandang disabilitas di Kabupaten Rejang Lebong menerima santunan dari kegiatan Lebaran Yatim dan Disabilitas yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) Rejang Lebong pada Jumat, 4 Juli 2025.

Bantuan yang diberikan berupa paket sembako, perlengkapan alat tulis dari Kemenag, serta uang tunai yang berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Staf Ahli Bupati Rejang Lebong, Andi Aprianto, SE menyampaikan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap kegiatan ini.

"Pemkab Rejang Lebong juga telah menggulirkan program orang tua asuh yang telah menjangkau 1.260 anak yatim. Program ini melibatkan Bupati, Wakil Bupati, Sekda, serta seluruh pejabat eselon II, III, dan IV sebagai orang tua asuh yang secara rutin memberikan bantuan setiap bulannya," jelasnya.

BACA JUGA:IAIN Curup Tambah Guru Besar, Warek II M Istan Terima SK Penetapan Guru Besar

BACA JUGA:Pendaftaran SPMB Usai, Verifikasi Secara Transparan dan Tidak Ada Iuran

Bagi anak yatim yang belum terdata dalam program tersebut, lanjut dia, Pemkab masih membuka pendaftaran melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Rejang Lebong.

"Jadi silahkan daftar ke Bagian Kesra Pemkab Rejang Lebong," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Rejang Lebong, H Lukman SAg MHI menjelaskan, kegiatan ini merupakan penyelenggaraan Lebaran Yatim dan Disabilitas yang kedua kalinya.

Persiapan acara dilakukan secara cepat, hanya dalam tiga hari setelah rapat koordinasi pada 30 Juni 2025 bersama Kabag Kesra, Baznas, KUA, dan pihak madrasah. Berkat dukungan semua pihak, terkumpul 708 paket bantuan dalam waktu singkat.

"Program Lebaran Yatim dan Disabilitas ini merupakan bagian dari agenda nasional dan sangat sejalan dengan program orang tua asuh yang telah dicanangkan oleh Bupati Rejang Lebong," terangnya.

Ia menambahkan, kegiatan pemberian santunan tidak hanya terbatas pada bulan Muharam, namun dapat dilakukan kapan saja. Bahkan, Dharma Wanita Persatuan Kemenag telah rutin menjalankan kegiatan Jumat Berkah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan