Pendaftaran SPMB Usai, Verifikasi Secara Transparan dan Tidak Ada Iuran

BACAKORANCURUP.COM - Saat ini masa pendaftaran untuk Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Rejang Lebong  telah usai. Tepatnya pada Jumat 4 Juli 2025.

Adapun saat ini memasuki tahap verifikasi dan validasi, dengan itu pihak dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong mempersilahkan dilakukan secara transparan. 

“Silakan di verifikasi sesuai dengan aturannya dengan tidak melihat embel - embel dibelakangnya, dan tidak tebang pilih, jika mereka memenuhi syarat maka harus diterima,” sampai Plt Kadis Dikbud Rejang Lebong, Zakaria Effendi MPd. 

Dikatakan hal ini agar masyarakat atau orang tua pelajar yang ada di Rejang Lebong, tidak dirugikan dan satuan pendidikan di Rejang Lebong memperlihatkan kualitas dari SPMB pada tahun 2025. Serta hal ini  mengurangi adanya masalah pada jajaran satuan pendidikan di Rejang Lebong. 

BACA JUGA:DAK Fisik KB Terancam Gagal, Ini Penjelasan DP3APPKB

BACA JUGA:PMB AKREL Gelombang ke III Dimulai 17 Juli

“Transparansi itu penting, sehingga masyarakat atau orang tua wali, bisa menerima jika memang anak mereka tidak masuk atau terpilih pada sekolah tersebut,” ujarnya. 

Serta dalam tahap verifikasi, pengumuman dan masuknya anak sekolah mendatang, pihaknya meminta tidak ada iuran dalam bentuk apapun. Hal ini guna mensukseskan pendidikan gratis yang dicanangkan pemerintah saat ini. Dan untuk pengadaan baju, pihaknya meminta pihak sekolah untuk tidak terlibat dalam pengelolaan uang, semua silakan diserahkan pada orang tua. 

“Intinya untuk baju ada aturan yang jelas, silahkan orang tua membeli sendiri, tanpa melibatkan sekolah, jangan sampai pihak sekolah nantinya yang disudutkan,” jelasnya. 

Peringatan secara terus menerus disampaikan oleh jajaran Disdikbud Rejang Lebong, agar pihak sekolah menjalankan tugas dan Tupoksi mereka lebih baik lagi, untuk menciptakan sekolah yang berkualitas, untuk menciptakan generasi penerus yang terbaik. 

“Mulai dari sekarang apa yang perlu kita benahi, kita benahi dari seluruh aspek, dimulai dari SPMB yang bersih dan transparan,” pungkasnya.