Emas Budi, Oleh: Dahlan Iskan
Dahlan iskan--
RASANYA tidak ada yang tidak tahu prinsip ini: too good to be true. Pun Budi Said mestinya.
Bagaimana tidak too good: beli emas dapat diskon 15 persen. Mana ada. Pun di zaman Nabi Sulaiman.
Kenapa Budi tidak curiga bahwa itu too good to be true.
Satu-satunya alasan memberi diskon besar adalah: si penjual lagi B.U.
BACA JUGA:Rasional Khalwat Oleh: Dahlan Iskan
BACA JUGA:Penduduk Turun, Oleh: Dahlan Iskan
Seandainya pun begitu si pembeli harus tahu detail: mengapa si penjual lagi butuh uang.
Ada apa. Terlilit rentenir? Diancam? Harus tutup lubang?
Katakanlah Eksi Anggraini yang berhasil merayu Budi Said dengan potongan tidak masuk akal itu.
Budi Said sudah benar: ia tidak percaya Eksi begitu saja.
BACA JUGA:Psyche Stress, Oleh: Dahlan Iskan
BACA JUGA:Trance Berdarah, Oleh: Dahlan Iskan
Ia datang sendiri ke Pulo Gadung. Di sana Budi bertemu pejabat PT Antam. Transaksi pun dilakukan di sana.
Bayar langsung ke rekening PT Antam. Status Eksi hanya menemani.