Pemdes Kampung Baru Gelar Grebeg Suro dan Sedekah Bumi

BACAKORANCURUP.COM – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H. Pemerintah Desa Kampung Baru, Kecamatan Selupu Rejang menggelar rangkaian kegiatan Grebeg Suro dan Sedekah Bumi yang dikemas meriah dengan nuansa budaya dan spiritualitas, Sabtu (12/07).

Kades Kampung Baru, Rudi Ramadhani menyampaikan bahwa konsep karnaval ini sengaja diangkat untuk menumbuhkan semangat kreativitas masyarakat sekaligus mempererat tali persaudaraan antarwarga. “Karnaval ini menjadi ajang ekspresi budaya setiap dusun.

Selain bentuk rasa syukur, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat kerukunan warga Desa Kampung Baru,” ungkap Kades.

Adapun selain karnaval, acara Grebeg Suro juga diisi dengan kegiatan keagamaan berupa istighosah dan doa bersama sebagai ungkapan syukur dan harapan akan limpahan berkah di tahun baru Hijriyah ini.

BACA JUGA:Grebeg Suro Digelar 20 Juli

BACA JUGA:Kemenag Rejang Lebong Ajak Pengurus Masjid Rutin Cek Arah Kiblat

Tak hanya itu, kegiatan sosial turut mewarnai peringatan 1 Muharram tersebut dengan diadakannya cek kesehatan gratis hasil kerja sama dengan pihak Puskesmas, serta donor darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rejang Lebong.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Bengkulu, Mahdi Husein, S.H., yang memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai karnaval budaya yang digelar oleh Pemdes Kampung Baru sebagai bentuk nyata kepedulian, kebersamaan, dan pelestarian budaya lokal.

“Ini kegiatan yang sangat luar biasa. Selain memperingati hari besar Islam, ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan menjadi bentuk kepedulian masyarakat terhadap budaya.

Saya sangat mengapresiasi langkah-langkah desa-desa di Kecamatan Selupu Rejang yang terus aktif menggali potensi budaya dan kearifan lokalnya,” ujar Mahdi Husein dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Mahdi menyampaikan bahwa ia berkomitmen untuk mendorong potensi budaya ini agar bisa dikenal secara lebih luas, bahkan hingga ke tingkat nasional dan mancanegara.

“Tidak menutup kemungkinan, saat RDP dengan DPR RI maupun DPRD Provinsi, kami akan kita sampaikan ini ke Kementerian Pariwisata. Budaya seperti ini patut diangkat agar Rejang Lebong bisa menjadi kabupaten wisata unggulan di masa depan,” tambahnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh ketua komisi 1 DPRD Kab. R/L camat Selupu Rejang dan juga perwakilan dari Polda Bengkulu

Kegiatan ini menjadi simbol perayaan yang sarat makna, tidak hanya sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan, tetapi juga sebagai momentum pelestarian budaya dan peningkatan partisipasi sosial masyarakat.