Kemenag Rejang Lebong Ajak Pengurus Masjid Rutin Cek Arah Kiblat

BACAKORANCURUP.COM -  Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong mengimbau para pengurus masjid dan mushalla di seluruh wilayah agar rutin memeriksa arah kiblat.

Hal ini penting untuk memastikan umat Islam melaksanakan shalat menghadap ke arah yang tepat sesuai syariat.

"Kita minta pengurus masjid atau mushalla melakukan pengukuran arah kiblat, karena saat ini sudah banyak terjadi pergeseran arah kiblat di beberapa desa/kelurahan di Kabupaten Rejang Lebong," ujar Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Bimas) Islam Kemenag Rejang Lebong, Akhmad Hafizuddin.

Ia menjelaskan, perubahan arah kiblat bisa terjadi akibat berbagai faktor, termasuk pergeseran struktur bangunan atau kesalahan teknis saat pembangunan awal.

BACA JUGA:Grebeg Suro Digelar 20 Juli

BACA JUGA:Wabup Minta Peserta PPPK Tak Resah Terkait Evaluasi Data, Bukan Cari Kesalahan

Karena itu, keterlibatan aktif Badan Kemakmuran Masjid (BKM) dalam melakukan pengecekan secara berkala sangatlah dibutuhkan.

"Arah kiblat dengan benar ini sangatlah penting untuk disesuaikan dengan baik. Jika terjadi pergeseran harus secepatnya disesuaikan," sampainya.

Untuk proses pengukuran arah kiblat, Kemenag Rejang Lebong memberikan kewenangan kepada Kantor Urusan Agama (KUA) di masing-masing kecamatan, kecuali untuk Kecamatan Curup yang ditangani langsung oleh Kemenag bersama KUA Curup.

"Untuk wilayah kecamatan selain Kecamatan Curup, pengukuran arah kiblatnya kita serahkan kepada KUA setempat. Untuk wilayah Kecamatan Curup, itu dilakukan oleh Kemenag Rejang Lebong bersama dengan KUA Curup," katanya.

Kemenag juga mengingatkan masyarakat yang hendak membangun tempat ibadah agar tidak asal membangun tanpa memperhitungkan arah kiblat secara akurat.

"Sebelum membangun masjid atau mushalla supaya dipastikan dulu arah kiblatnya sudah benar atau belum. Jangan sampai arah kiblat salah, sehingga nantinya shalat juga tidak sah," tandasnya.