Android dan Chrome OS Akan Menyatu, Ini Bocoran Resmi dari Google !

IST Revolusi dari Google--
BACAKORANCURUP.COM - Pada penghujung tahun 2024, rumor mengenai rencana besar Google untuk menyatukan dua sistem operasinya sempat mencuri perhatian publik. Kini, kabar tersebut tak lagi sekadar spekulasi.
Google melalui pernyataan langsung dari petingginya telah mengonfirmasi bahwa integrasi antara Android dan Chrome OS benar-benar sedang dipersiapkan.
Sameer Samat, selaku Presiden Ekosistem Android di Google, dalam sebuah wawancara eksklusif bersama TechRadar, mengajukan pertanyaan yang cukup menarik kepada jurnalis, mengapa memilih menggunakan Apple Watch, iPhone, dan MacBook sekaligus ? Pertanyaan tersebut bukan tanpa alasan.
Samat kemudian menjelaskan bahwa ia ingin memahami bagaimana orang memanfaatkan berbagai perangkat dalam ekosistem mereka sehari-hari.
BACA JUGA:Skutik Sultan dengan Fitur Mewah, Intip Keunggulan Yamaha TMAX 2025
BACA JUGA:Yamaha Luncurkan Matic Baru yang Unik, Ini Penampakannya!
“Saya bertanya karena kami sedang bekerja untuk menyatukan Android dan Chrome OS ke dalam satu platform terpadu. Saya sangat ingin tahu bagaimana orang menggunakan laptop mereka, apa saja yang mereka kerjakan, dan bagaimana pengalaman mereka bisa ditingkatkan,” ujarnya seperti dikutip dari AndroidAuthority pada Selasa, 15 Juli 2025.
Pernyataan ini menandai pertama kalinya Google secara eksplisit membuka rencana penggabungan dua sistem operasinya. Selama ini, Android dikenal sebagai sistem operasi yang mendominasi perangkat mobile seperti ponsel pintar dan tablet, sedangkan Chrome OS banyak digunakan di perangkat Chromebook yang lebih ringan dan berbasis cloud.
Rencana integrasi ini dianggap sebagai langkah strategis Google untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih mulus dan seragam di seluruh perangkat, mulai dari smartphone, tablet, hingga laptop.
Dengan menyatukan Android yang fleksibel dan ekosistem aplikasi Play Store yang luas, bersama Chrome OS yang ringan dan terfokus pada produktivitas berbasis cloud, Google tampaknya ingin menciptakan sistem operasi masa depan yang benar-benar lintas perangkat.
Meski begitu, Samat masih belum memberikan penjelasan teknis mengenai bagaimana bentuk akhir platform baru ini. Belum diketahui apakah akan menjadi sistem operasi gabungan yang sepenuhnya baru, atau justru salah satu sistem akan melebur ke dalam yang lain.
Beberapa laporan sebelumnya menyebut bahwa kemungkinan besar Chrome OS akan dimigrasikan ke dalam basis Android, alih-alih menciptakan sistem baru dari nol.
Fakta bahwa Samat menyinggung soal preferensi pengguna terhadap ekosistem produk Apple mengindikasikan bahwa Google tengah menyusun strategi agar dapat menawarkan pengalaman serupa, di mana semua perangkat dapat berfungsi secara sinkron, terintegrasi, dan saling melengkapi satu sama lain.
Menariknya, rencana penyatuan ini juga sejalan dengan arah pengembangan Android yang kini mulai memperhatikan kebutuhan perangkat dengan layar besar.