Polres Rejang Lebong Tangkap Pelaku Curanmor Lintas Provinsi

Pelaku Curanmor lintas provinsi saat diamankan Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Rejang Lebong.-DOK/PIDUM POLRES RL -
BACAKORANCURUP.COM - Satreskrim Polres Rejang Lebong berhasil meringkus seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) lintas provinsi yang selama ini meresahkan warga.
Pelaku berinisial HB (26), warga Kampung Delapan, Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, diamankan saat berada di sebuah rumah kos milik pacarnya di Kelurahan Tunas Harapan, Kecamatan Curup Utara, Selasa 14 Juli 2025 sekitar pukul 15.00 WIB.
"Setelah memastikan keberadaan pelaku, tim langsung menuju ke lokasi dan melakukan penangkapan tanpa perlawanan," ujar Kasat Reskrim Iptu Reno Wijaya, S.E., M.H., melalui Kanit Pidum Ipda Andhar Wicaksono, S.Tr.K.
Kasus curanmor yang menyeret HB, kata Ipda Andhar terjadi pada 31 Maret 2025 sekitar pukul 05.00 WIB di Gang Swadaya, Kelurahan Jalan Baru, Kecamatan Curup.
BACA JUGA:Penyaluran Banpang Beras Gunakan DTSEN
BACA JUGA:4.992 Warga RL Masuk Daftar Tunggu Haji, Daftar Sekarang, Berangkat 23 Tahun Lagi
Saat itu, korban memarkirkan sepeda motor Honda Beat warna magenta-hitam dengan nomor polisi BD 6540 KW di halaman depan rumah. Korban yang tengah tertidur sempat mendengar suara motor, namun tidak menyadari bahwa kendaraan miliknya sedang dicuri.
"Anak pelapor yang baru selesai mandi sekitar pukul 05.30 WIB yang pertama kali sadar bahwa motor kami sudah tidak ada di halaman," sampainya.
Ipda Andhar menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, HB mengaku telah beberapa kali melakukan aksi curanmor di berbagai daerah.
"Pengakuannya, dia sudah beraksi di wilayah Rejang Lebong, Kepahiang, Kota Bengkulu, hingga Lubuk Linggau di Sumsel. Pelaku juga merupakan DPO Polres Lubuk Linggau dalam kasus serupa, dan pernah diproses di Jambi dalam perkara senjata tajam," jelasnya.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan satu unit sepeda motor milik korban sebagai barang bukti. Saat ini, penyidik tengah mendalami kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat dalam aksi kejahatan pelaku.
"Kasus ini masih dalam tahap pengembangan untuk mengungkap apakah ada keterlibatan pihak lain," tutup Ipda Andhar.