MU Ajak Chelsea Barter Pemain, Ini Kesepakatannya!

BACAKORANCURUP.COM - Manchester United dan Chelsea dikabarkan tengah menjajaki kesepakatan transfer mengejutkan yang melibatkan pertukaran pemain antara Alejandro Garnacho dan Nicolas Jackson.

Kabar ini mencuat di tengah upaya kedua klub untuk merombak skuad mereka jelang musim 2025/2026. 

Salah satunya adalah pemain muda asal Argentina, Alejandro Garnacho, yang tampil inkonsisten sepanjang musim lalu. 

Meski begitu, menurut laporan eksklusif dari iNews, Chelsea masih menunjukkan minat terhadap Garnacho. Ketertarikan ini bisa membuka peluang terjadinya pertukaran pemain, yang akan melibatkan striker The Blues, Nicolas Jackson, ke Old Trafford.

BACA JUGA:Messi Cs Dibantai Cincinnati 3-0 Tanpa Balas

BACA JUGA:Japan Open 2025, Perjuangan Ganda Campuran Terhenti Pasca Amri/Nita Takluk di 16 Besar

Manchester United memang sedang aktif mencari penyerang baru untuk menambah daya gedor lini depan mereka.

Dengan belum konsistennya Rasmus Højlund dan minimnya opsi pelapis, Nicolas Jackson dinilai sebagai alternatif menarik, meski performanya di Chelsea belum sepenuhnya meyakinkan.

Sumber yang sama menyebutkan bahwa United tertarik karena Jackson dinilai memiliki potensi yang masih bisa dikembangkan di bawah sistem permainan Amorim.

Potensi pertukaran ini menuai beragam reaksi dari penggemar kedua klub. Di satu sisi, Garnacho merupakan talenta muda dengan kemampuan dribel dan kecepatan yang bisa berkembang pesat jika diberi ruang.

Namun di sisi lain, ia belum menunjukkan konsistensi yang dibutuhkan untuk menjadi pemain kunci di klub sebesar United. Sementara itu, Jackson juga menghadapi kritik atas penyelesaian akhirnya yang belum tajam bersama Chelsea.

Banyak yang mempertanyakan apakah striker asal Senegal itu bisa menghadirkan dampak signifikan jika bergabung dengan Setan Merah.

Secara teknis, kesepakatan ini bisa jadi solusi jangka pendek bagi kedua tim, namun tetap menyisakan keraguan. Man United butuh striker murni, sementara Chelsea butuh kreativitas dan energi baru di lini serang. Namun dengan status kedua pemain yang belum “jadi”, risiko kegagalan tetap terbuka lebar.