Rejang Lebong Usulkan 6 Lokasi Dapur MBG, Ini Titiknya!

BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, bakal segera mengusulkan enam titik lokasi untuk pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Rejang Lebong.

Enam lokasi yang diusulkan untuk dijadikan dapur umum MBG tersebut tersebar di berbagai kecamatan, yakni Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan, Kelurahan Cawang Baru Kecamatan Selupu Rejang, Desa Lubuk Alai Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU), Desa Padang Ulak Tanding, Desa Belitar, Wilayah Kecamatan Bermani Ulu Raya. Demikian dikatakan Asisten II Setdakab, Asli Samin MKes.

"Untuk sementara ini kita usulkan 5 - 6 titik lokasi dapur MBG, walaupun memang yang akan dipilih oleh pusat itu hanya 3 titik," ucapnya.

Menurut Asli Samin, usulan ini masih bersifat sementara dan nantinya akan dinilai oleh pemerintah pusat.

BACA JUGA:227 Unit Kerja Wajib Siapkan Dokumen Lengkap Saat Pemanggilan

BACA JUGA:Ini 4 Bacalon Direktur AKREL Lulus Seleksi Penjaringan

"Tinggal nanti pemerintah pusat yang akan menilai mana lokasi yang memang layak dan sesuai kriteria untuk dijadikan dapur umum MBG," jelasnya.

Sebagai tindak lanjut, Pemkab Rejang Lebong telah meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) untuk berkoordinasi dengan Kementerian Agama serta Cabang Dinas (Cabdin) guna menghimpun data jumlah siswa dari berbagai jenjang pendidikan.

Data tersebut mencakup siswa PAUD/TK, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), SMA, dan SMK yang ada di seluruh wilayah Rejang Lebong.

Selanjutnya, Dikbud juga diminta memetakan persebaran siswa berdasarkan wilayah agar penempatan dapur umum bisa disesuaikan dengan kuota maksimal yang ditentukan, yaitu 3.000 siswa per dapur.

"Karena satu dapur itu maksimal melayani 3000 siswa," tambahnya.

Program MBG sendiri, Asli menambahkan  merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat yang ditujukan untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah, mencegah stunting, serta menunjang kualitas pendidikan dan kesehatan generasi muda Indonesia.