Motor Bebek Rasa Petualang! Yamaha PG-1 2025 Siap Gas Off-Road Ringan

Ilustrasi Net--
BACAKORANCURUP.COM - Yamaha Thailand resmi menghadirkan versi terbaru dari PG-1 untuk tahun 2025. Motor bebek bergaya petualang ini mendapat sejumlah pembaruan, mulai dari pilihan warna baru, sistem rem yang ditingkatkan, hingga panel instrumen yang kini tampil lebih modern.
Sebagaimana dilansir dari Greatbiker, Yamaha PG-1 dirancang tidak hanya untuk mobilitas praktis di perkotaan, tapi juga andal untuk aktivitas off-road ringan. Di kelasnya, PG-1 bersaing langsung dengan rival tangguh, yakni Honda CT125.
Dari sisi dimensi, motor ini memiliki panjang 1.980 mm, lebar 805 mm, dan tinggi 1.050 mm. Jarak antar roda (wheel base) sepanjang 1.280 mm dengan ketinggian jok mencapai 795 mm. Salah satu keunggulannya adalah ground clearance setinggi 190 mm, yang membuatnya lebih siap melibas jalanan bergelombang.
Untuk sektor fitur, pembaruan yang cukup menonjol ada pada sistem rem depan yang kini dilengkapi ABS, serta cakram yang diperbesar menjadi 245 mm dari sebelumnya 220 mm. Hal ini tentu meningkatkan keamanan saat pengereman mendadak di berbagai kondisi.
Panel instrumen digital kini menggunakan layar LCD berbentuk bulat yang menampilkan informasi seperti kecepatan, posisi gigi, RPM, sisa bahan bakar, konsumsi BBM, hingga indikator ABS.
Demi kenyamanan berkendara, PG-1 dibekali suspensi depan teleskopik lengkap dengan pelindung debu, dan suspensi belakang model baru yang diklaim lebih empuk. Ban depan berukuran 90/100-16 dan belakang 90/146-16, dengan pola kotak khas ban tahu, memperkuat kesan motor trail ringan.
Secara tampilan, PG-1 hadir dengan gaya adventure yang kuat berkat sentuhan warna dual tone dan setang model telanjang. Tangki bahan bakarnya berkapasitas 5,1 liter dan diletakkan di bawah jok.
Tersedia dalam empat warna menarik Blue Glacier, Red Sunset, Brown Rock, dan Foggy Gray Yamaha PG-1 dipasarkan di Thailand dengan harga sekitar 59.000 baht, atau setara dengan Rp 29 jutaan.
Apakah motor ini juga akan menarik minat konsumen di Indonesia? Mari kita tunggu saja kabar selanjutnya!