BPBD Targetkan Penambahan Excavator

Reporter: Nicko |

Editor: radian |

Kamis , 25 Jan 2024 - 17:08

Salah satu alat berat yang ada di BPBD Rejang Lebong.-NICKO/CE -

Akan tetapi menurut saya, ada baiknya jika alat berat seperti excavator itu stand by di BPBD.

Untuk itulah kami masih membutuhkan penambahan alat berat berupa excavator," jelasnya.

Sementara itu dijelaskannya juga, selama terjadinya bencana selama beberapa tahun kebelakang ini.

Pihaknya hanya selalu mengandalkan alat berat jenis loader untuk membersihkan timbunan tanah saat terjadinya longsor.

Hanya saja memang, ada saatnya memang dalam kondisi tertentu sangat dibutuhkan excavator untuk pengangkutan tanah bekas longsor.

"Seperti kejadian di Desa PAL 7 belum lama ini.

Karena kondisi jalan dan tempat yang sempit, kita kesulitan menanggulangi bencana menggunakan alat berat loader.

Nah disaat itulah alat berat excavator dibutuhkan.

Yang jelas berkenaan dengan hal tersebut, kita juga pihak BPBD akan terus mengusulkan hingga alat berat tersebut bisa diberikan.

Terlebih lagi untuk daerah kita ini merupakan dataran tinggi yang tak terhindar dari yang namanya longsor," pungkasnya.

bpbd targetkan penambahan excavator                             curupekspress.bacakoran.co  - badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten rejang lebong menargetkan penambahan alat berat berupa excavator untuk kedepannya.
sebagaimana dijelaskan kalak bpbd rejang lebong drs salahuddin msi melalui kabid kedaruratan dan logistik agusti al ansar skm, sejauh ini memang pihaknya terus memaksimalkan kinerjanya dengan baik.
akan tetapi menurutnya, memang saat ini bpbd masih kekurangan alat berat berupa excavator saat melakukan penanggulangan bencana.
"untuk alat berat memang masih kurang, untuk itu kita butuhkan penambahan excavator," ucapnya.
baca juga:jaksa siap hadapi banding terdakwa pengetapel guru
baca juga:kakak beradik nekat maling kopi, ini alasannya!
disampaikan agusti, tanpa adanya excavator sendiri.
saat ini memang penanggulangan bencana masih bisa dikondisikan secara maksimal.
akan tetapi dikatakannya, hal itu berlaku jika tidak ada bencana yang memang berat.
terlebih lagi selama ini, pihak bpbd selalu meminjam excavator milik dinas pupr.
baca juga:soal jembatan dusun sawah, sekda isyaratkan manfaatkan btt
baca juga:masyaallah! ratusan bunga rafflesia mekar di rejang lebong, momen langka dan buat takjub
"kita selalu bekerjasama dengan pihak pupr dan dlh terkait bencana ini.
baik itu untuk penanggulangan bencana, maupun peminjaman alat berat untuk mengatasi bencana.
akan tetapi menurut saya, ada baiknya jika alat berat seperti excavator itu stand by di bpbd.
untuk itulah kami masih membutuhkan penambahan alat berat berupa excavator," jelasnya.
sementara itu dijelaskannya juga, selama terjadinya bencana selama beberapa tahun kebelakang ini.
pihaknya hanya selalu mengandalkan alat berat jenis loader untuk membersihkan timbunan tanah saat terjadinya longsor.
hanya saja memang, ada saatnya memang dalam kondisi tertentu sangat dibutuhkan excavator untuk pengangkutan tanah bekas longsor.
"seperti kejadian di desa pal 7 belum lama ini.
karena kondisi jalan dan tempat yang sempit, kita kesulitan menanggulangi bencana menggunakan alat berat loader.
nah disaat itulah alat berat excavator dibutuhkan.
yang jelas berkenaan dengan hal tersebut, kita juga pihak bpbd akan terus mengusulkan hingga alat berat tersebut bisa diberikan.
terlebih lagi untuk daerah kita ini merupakan dataran tinggi yang tak terhindar dari yang namanya longsor," pungkasnya.