Rossi Ungkap Lorenzo Rival Terberat di MotoGP

BACAKORANCURUP.COM - Valentino Rossi mengungkapkan bahwa Jorge Lorenzo merupakan rival terberat sepanjang kariernya di ajang balap motor paling bergengsi dunia. Meski telah berhadapan dengan banyak pembalap hebat, Rossi menilai Lorenzo sebagai lawan yang paling menantang, terutama karena keduanya pernah berada dalam satu tim, Yamaha.

"Ada banyak pembalap seperti Stoner, Lorenzo, Biaggi, Pedrosa. Sangat sulit memilih satu nama, tapi mungkin Lorenzo yang paling berat karena kami satu tim dalam waktu lama. Ini bukan hanya persaingan tim, tapi juga semacam kisah cinta dan benci," jelas Rossi di Jakarta pada Selasa, 30 September 2025. 

Rossi yang dijuluki The Doctor menorehkan sejarah sebagai juara dunia tujuh kali di kelas utama MotoGP.

Namun, dominasinya sempat diganggu oleh kehadiran Jorge Lorenzo yang bergabung dengan Yamaha pada musim 2008. Ketegangan internal bahkan memuncak pada 2010, ketika Rossi meminta Yamaha untuk memilih antara dirinya atau Lorenzo sebagai pembalap utama.

BACA JUGA:Barcelona Kalah Dikandang 1-2 dari PSG

BACA JUGA:Inter Milan Permalukan Slavia Praha 3-0

Persaingan panas antar dua pebalap papan atas itu berlangsung sengit di lintasan, dan menjadi salah satu rivalitas paling ikonik dalam sejarah MotoGP.

Hubungan keduanya kerap memanas, meski sama-sama membela satu bendera yang sama. Kini, setelah pensiun pada akhir musim 2021, Rossi mengalihkan fokus ke dunia manajerial sebagai pemilik tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team. 

Tim ini akan tampil di ajang MotoGP Indonesia yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, pada 3–6 Oktober 2025. Dua pembalap andalan timnya, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli, tengah dalam persiapan menghadapi seri balapan tanah air tersebut. 

Sementara itu, Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun lebih awal pada 17 November 2019, kini aktif sebagai analis MotoGP di berbagai saluran televisi, memberikan pandangan tajam seputar dunia balap yang pernah membesarkan namanya.Disisi lain, Rossi mengatakan bahwa kontrak dengan Pertamina Enduro dapat menjadi salah satu bagian dari negara yang kaya akan alam. 

"Bekerja bersama Pertamina bukan ganya hubungan biasa, tapi seolah-olah anda menjadi tim nasional Indonesia, dan kami sangat bangga dengan hal ini," jelas Rossi di Jakarta pada Selasa, 30 September 2025. 

Selain itu, kerjasama ini juga dapat berbagi pengalaman dengan jembatan antara pembalap muda tanah air. 

"Kiata busa berbagi pengalaman ini, juga dengan Pertamina untuk mencoba menemukan masa depan seorang pembalap Indonesia yang bisa mencapai MotoGP," terang dia. 

Lebih lanjut, pria berkebangsaan Italia menerangkan bahwa terdapat lima pembalap muda tanah air yang mengikuti kelas khusus di Tavullia.