Wabup Optimis Stunting RL Turun Sesuai Target

Curupekspress.bacakoran.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), saat ini masih fokus pada penanganan stunting yang ada di wilayah Rejang Lebong.

Sesuai dengan instruksi Pemerintah Pusat, Pemkab Rejang Lebong menargetkan angka stunting diwilayahnya turun diangka 14 Persen.

Wakil Bupati Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah SH yang dihubungi wartawan koran ini mengatakan, jika dirinya optimis angka stunting di Kabupaten Rejang Lebong turun 14 persen di tahun 2024.

"Kami optimis tahun ini bisa menurunkan angka stunting jadi 14 persen sesuai dengan instruksi pusat," ucapnya.

BACA JUGA:Sejumlah Fasilitas Ini Bakal Ditambah di Setia Negara City Park

BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Belum Bisa Pungut PAD, Ini Alasannya!

Adapun upaya yang sudah dilakukan selama ini, sebut Wabup, bekerjasama dengan melibatkan seluruh lini mulai tingkat kabupaten, kecamatan hingga tingkat desa/kelurahan.

"Selain itu juga melibatkan organisasi vertikal seperti Kodim, kepolisian, Kementerian Agama melalui seluruh KUA yang ada di tiap-tiap kecamatan.

Jadi sinergi antar organisasi itu yang kita lakukan dalam upaya penanganan stunting," terangnya.

Kemudian, lanjut Wabup, sedangkan untuk OPD teknis seperti Dinas Kesehatan yang telah melakukan kegiatan posyandu di desa dan kelurahan melalui kader-kader kesehatan.

BACA JUGA:Usulan Pembangunan Harus Mengacu pada Hal Ini

BACA JUGA:CATAT! Ini Batas Waktu Pemadanan NIK NPWP

"Juga ada 21 puskesmas yang memang menjalani program-program yang berkaitan dengan penangan stunting. Lalu pada Dinas P3APPKB kita sudah sosialisasikan lewat duta Genre yang mana sasarannya adalah para remaja di Rejang Lebong," jelasnya.

Masih dikatakan Wabup, banyak hal yang sudah dilakukan selama ini seperti menggelar rapat koordinasi Analisis Situasi (ANSIT) bersama OPD-OPD terkait, penilaian daring dari Provinsi Bengkulu, rembuk stunting tingkat kabupaten yang diikuti oleh unsur Forkopimda.