Musim Hujan Tiba ! Ini 10 Negara dengan Curah Hujan Tahunan Terbesar

BACAKORANCURUP.COM - Musim hujan kembali menyapa Indonesia. Langit yang menggelap, udara yang lembap, dan turunnya hujan hampir setiap hari menjadi tanda bahwa pergantian musim sudah terjadi. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga berlangsung di berbagai negara dunia dengan intensitas yang beragam.

Meski begitu, ada beberapa negara yang secara konsisten mencatat curah hujan tahunan sangat tinggi. Menariknya, Indonesia termasuk dalam daftar negara-negara yang paling sering diguyur hujan.

Menurut data dari World Atlas, sejumlah negara memiliki tingkat curah hujan yang jauh di atas rata-rata global. Tingginya curah hujan dipengaruhi berbagai faktor, seperti letak geografis, topografi, pola angin, hingga keberadaan fenomena atmosfer tertentu. Berikut ini daftar negara-negara yang tercatat memiliki curah hujan tahunan paling tinggi.

1. Kolombia (3.240 mm/tahun)

Kolombia berada di urutan pertama sebagai negara dengan curah hujan tahunan tertinggi. Rata-rata curah hujannya mencapai 3.240 milimeter.

BACA JUGA:Tren Jamu di Kalangan Gen Z ! Warisan Nusantara yang Kembali Jadi Gaya Hidup

BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem ! Inilah Destinasi yang Harus Dihindari Saat Liburan Akhir Tahun

Letaknya yang berada di dekat garis khatulistiwa membuat wilayah ini menerima paparan sinar matahari yang stabil sepanjang tahun. Kondisi tersebut memicu pembentukan awan dan hujan secara intens. Selain itu, Kolombia memiliki bentang alam yang bervariasi, mulai dari pegunungan Andes hingga hutan tropis, yang turut memengaruhi dinamika cuacanya.

2. Sao Tome dan Principe (3.200 mm/tahun)

Negara kecil yang berada di Afrika Barat ini mungkin tidak begitu dikenal, tetapi termasuk salah satu yang paling basah di dunia. Hujan sering turun akibat pengaruh siklus monsun dan ITCZ (Intertropical Convergence Zone), yaitu wilayah pertemuan massa udara dari belahan bumi utara dan selatan yang sering memicu hujan lebat. Uniknya, negara ini mengalami musim hujan yang sangat panjang hingga sembilan bulan dalam satu tahun.

3. Papua Nugini (3.142 mm/tahun)

Sebagai negara tetangga Indonesia, Papua Nugini mendapat pengaruh kuat dari angin pasat dan monsun. Kombinasi kedua angin tersebut menghasilkan curah hujan rata-rata 3.142 mm per tahun. Topografi negara yang terdiri dari kawasan pegunungan tinggi hingga lembah yang lembap menjadikan variasi suhu di wilayah ini sangat beragam, namun sebagian besar daerah tetap menerima hujan cukup intens.

4. Kepulauan Solomon (3.028 mm/tahun)

Terletak di Pasifik Selatan, Kepulauan Solomon dikenal memiliki iklim yang relatif stabil. Curah hujan tahunannya mencapai 3.028 mm. Tingginya intensitas hujan dipengaruhi monsun tahunan serta keberadaan Palung Khatulistiwa yang memicu naik-turunnya sistem tekanan udara. Meski terdiri dari banyak pulau, sebagian besar wilayahnya tetap mengalami kondisi cuaca yang mirip.

5. Panama (2.928 mm/tahun)

Letaknya yang berada di antara Samudera Pasifik dan Laut Karibia membuat Panama menjadi salah satu negara dengan curah hujan tinggi. Angin pasat yang bertemu di daratan sempit negara ini mengakibatkan terbentuknya awan hujan secara intensif. Hujan deras adalah hal yang sangat umum di wilayah ini.