Dana untuk Warga Palestina Terkumpul Rp 30 Juta

DOK/CE Kantor Kemenag RL.-DOK/CE-

CURUP, CE - Agresi militer yanng dilakukan Zionis Israel terhadap Palestina belum menampakkan tanda-tanda untuk berhenti. Saat ini seluruh dunia tertuju pada konflik tersebut serta memberikan perhatian atas masalah itu, tidak terkecuali Indonesia. Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong, melalui jajaran ASN, guru dan staf dalam lingkup Kemenag telah berkomitmen untuk mengumpulkan dana secara sukarela yang nantinya akan diberikan kepada warga Palestina yang membutuhkan.

 

BACA JUGA:Dewan Komentari Pergantian Direktur RSUD Curup

BACA JUGA:RL Borong 7 Penghargaan Sekaligus, Juga Sertifikat Tanah Eks RSUD Curup

"Kami sudah komitmen mengumpulkan dana dari internal Kemenag, baik itu ASN, guru, staf, honorer secara sukarela untuk diberikan ke warga Palestina yang butuh," ucap Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Rejang Lebong, Lukman SAg MHI kepada CE. Ia melanjutkan, dimana terhitung per Selasa (14/11) kemarin, dana tersebut telah terkumpul kurang lebih sebanyak Rp 30 juta.

 

"Alhamdulillah dananya sudah terkumpul cukup banyak," bebernya. Pihaknya berharap, dunia Internasional bisa melihat konflik yang terjadi antara Palestina dan Zionis Israel dengan kacamata kemanusiaan, sehingga dapat bersikap adil terhadap warga Palestina dengan memberikan hak-hak mereka sepenuhnya.

 

Disisi lain, Kemenag juga mengimbau sekaligus mengajak seluruh umat Islam agar menggelar shalat gaib dan mendoakan korban meninggal akibat konflik tersebut. Hal merupakan tindak lanjut dari surat edaran (SE) nomor 12 tahun 2023 tentang aksi solidaritas dan doa bersama untuk Palestina.

 

"Kami mengajak seluruh masyarakat muslim di Rejang Lebong khususnya, agara sama-sama melaksanakan shalat gaib serta mendoakan para korban jiwa yang meninggal di Gaza Palestina," ajak dia. Menurut dia, pelaksanaan shalat gaib dan doa dimaksud sebagai bentuk kepedulian dan duka terhadap korban meninggal dunia atas konflik kemanusiaan yang saat ini sedang terjadi di Palestina.

 

"Atas dasar kepedulian dan rasa duka kita kepada mereka baik tentara pejuang maupun warga sipil yang meninggal," ujarnya. Sebagai wujud solidaritas, kepedulian, dan keprihatinan terhadap kondisi warga Palestina, tambah Lukman, umat Islam diminta membaca qunut nazilah untuk para korban. Umat beragama juga diminta melaksanakan doa bersama sesuai dengan agama masing-masing atau doa bersama lintas agama untuk seluruh korban.

 

Tag
Share