Ini Cara Dikbud Atasi Kekurangan Guru di Rejang Lebong!

Rezza Pakhlevi SH MM--

Curupekspress.bacakoran.co - Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong mengungkapkan  bahwa kebutuhan guru di Kabupaten Rejang Lebong bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) saat ini mencapai ribuan orang.

Yang mana untuk mengatasi kekurangan guru tersebut, pihaknya akan mengatasinya  secara bertahap.

Data terhimpun CE, bahwa jumlah guru yang ada di Kabupaten Rejang Lebong mulai dari tingkat TK, SD dan SMP pada tahun 2023 lalu mencapai 3.668 orang.

Rinciannya guru berstatus ASN sebanyak 1.879 orang dan guru berstatus honorer sebanyak 1.789 orang, dan sebanyak 82 orang guru yang pensiun. Kemudian disusul sebanyak 94 orang guru yang kembali akan pensiun pada tahun 2024.

"Tidak hanya melalui program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru, akan tetapi melalui seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang kami ajukan perekrutan tenaga guru Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024," ujar Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Rejang Lebong, Rezza Paklevi SH MM.

BACA JUGA:BaBe Dapat Penyertaan Modal dari Pemkab Rejang Lebong, Segini Jumlahnya!

BACA JUGA:Dikbud Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Adapun pada tahun ajaran 2022/2023 lalu melalui program PPPK sudah ada sebanyak 141 orang guru yang sudah direkrut menjadi ASN, dan disusul oleh sebanyak 350 orang guru pada tahun 2023/2024 ini sudah direkrut menjadi guru ASN PPPK, tetunya jumlah tersebut dapat sedikit memberikan solusi untuk mengatasi krisis guru yang dialami sekolah - sekolah yang berada di lingkup Dikbud Rejang Lebong saat ini.

"Kalau berbicara masalah kekurangan guru, tentulah seluruh sekolah PAUD, SD, SMP di Kabupaten Rejang Lebong masih mengalami kekurangan guru, akan tetapi secara bertahap, melalui program PPPK dan CPNS secara bertahap diharapkan kebutuhan guru tersebut dapat terpenuhi," jelasnya.

Sebagai pembina sekolah - sekolah tersebut saat ini Dikbud Rejang Lebong sudah mengajukan perekrutan guru ASN melalui  seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Kembali melaksanakan PPPK  tahun 2024

"Saat ini usulan guru CPNS tersebut sudah berada di dalam bidang teknis pelaksanaan, sedangkan Program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2024 kembali akan dilaksanakan, dan saat ini masih dalam tahapan persiapan, harapkan kami secara bertahap kebutuhan guru bisa kita penuhi," pungkasnya. 

Tag
Share