Pengukuhan, Rapat Kerja dan Pembekalan MDMC - LRB Berlangsung Sukses
Ketua PDM RL kukuhkan MDMC - LRB RL Tahun 2022 2027 --
Curupekspress.bacakoran.co - Bertempat di gedung Aula Rahimullah Centre, kurang lebih sebanyak 60 orang pengurus dan anggota Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Rejang Tahun 2022 - 2027 berhasil dikukuhkan pada Jumat (8/3) Kemarin, dan akan dilaksanakan Rapat Kerja dan Pembekalan kepada pengurusan baru tersebut hingga Sabtu (9/3) hari ini.
Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Rejang Lebong, Suprehaten SPd dalam proses pengukuhan tersebut berperan bagi kepengurusan tersebut untuk dapat membentuk program kerja yang akan dilaksanakan, Dapat Berkolaborasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong dalam menanggulangi jika terjadinya bencara alam, Memperkokoh Identitasnya di tengah masyarakat, serta selalu tanggap bencana, Memanfaatkan sumber daya yang ada untuk melakukan sosialisasi.
"Dengan adanya kepengurusan baru diharapkan dapat merespon kebutuhan dakwah Muhammadiyah terutama dengan banyaknya bencana yang terjadi seperti sekarang ini," ujarnya.
BACA JUGA:Seleksi O2SN, FLS2N Curup Tengah Sukses, Dikbud Tekankan Sportifitas Bagi Peserta
BACA JUGA:NBC Jembatani Tumbuh Kembang Siswa Autisme
Ditambahkan Ketua Lembaga Resiliensi Bencana MDMC Wilayah Bengkulu Aditya Oskara yang turut hadir dalam kegiatan tersebut berharap dengan adanya kepengurusan baru tersebut diharapkan roda kepengurusan tetap bergerak untuk Mitigasi Bencana dan merespon membantu kebutuhan masyarakat dan mewujudkan ketangguhan - ketangguhan di masyarakat.
"Dengan adanya kepengurusan baru ini diharapkan bersinergi dalam melakukan mitigasi di masyarakat, selalu tangguh dan siaga dalam menanggulangi bencana alam," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Resiliensi Bencana MDMC Daerah Rejang Lebong, Irwansyah menambahkan bahwa dalam kegiatan tersebut, pihaknya melaksanakan rapat kerja dan pembekalan mengenai Mitigasi dan kesiapsiagaan, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, membentuk mental seluruh kepengurusan untuk selalu tanggap darurat dalam setiap situasi, serta membangun jejaringan dan kerjasama terhadap pihak lain.
"Melalui kegiatan ini kami ingin membekali tanggap bencana dengan dengan ilmu dan amal, dan kami harapkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak dalam mendukung kepengurusan kami dalam melaksanakan program - program kerja yang akan kami laksanakan," pungkasnya.