Lolos ke Semifinal All England 2024

Curupekspress.bacakoran.co - Tampil impresif, Anthony Sinisuka Ginting, wakil tunggal putra Indonesia, mengamankan satu tempat di semifinal All England Open 2024.  

Menghadapi Viktor Axelsen dari Denmark. Prestasi luar biasa ini terjadi di Utilita Arena di Birmingham, Sabtu 16 Maret 2024 dini hari. 

Setelah melakukan reli yang intens hingga menghasilkan skor imbang 18-18, Anthony dinilai mendapat keunggulan di lapangan. 

"Tidak banyak rally-rally panjang. Dari situ saya malah terburu-buru ingin mendapat poin sedangkan Viktor mulai bermain lebih sabar, bertahan dulu. Perubahan itu membuat saya banyak hilang poin,” ucap ginting dikutip dari rilis resmi PBSI, Sabtu 16 Maret 2024.

BACA JUGA:3 Wakil Indonesia Lolos ke Final All England 2024, Penantian Sejak 30 Tahun Telah Berakhir

Meski sempat kalah mengecewakan di game pembuka, Anthony berhasil bangkit dan mengamankan kemenangan di game kedua. Di game ketiga, Anthony kewalahan karena keunggulan enam poinnya pada kedudukan 18-12 hilang. 

"Di gim pertama saya sudah menerapkan apa yang saya siapkan tapi kurang berhasil karena saya kurang sabar dan kurang teliti,” ungkapnya 

Meski begitu, Axelsen berhasil bangkit dan menyamakan skor menjadi 18-18. Usai permainan reli yang intens, kedua pemain terlibat dalam duel sengit yang berlangsung dengan cara yang luar biasa. 

“Di gim kedua tetap bermain dengan pola saya tapi ditambah dengan sabar,” ungkapnya.

"Meskipun sempat tertinggal, sempat unggul tapi kembali disamakan, lawan juga punya kualitas yang luar biasa jadi kejar-kejaran sampai akhir,” jelasnya. 

Meskipun Axelsen cenderung memberikan lebih banyak tekanan, Anthony menunjukkan keterampilan luar biasa dalam berhasil menyelamatkan tembakan-tembakan menantang darinya.

Saat duel berlanjut ke permainan netting, Anthony memukul bola, segera memperlihatkan bahwa raketnya berada tepat di atas net. Ginting tampil sebagai pemenang dalam rubber game yang menegangkan, dengan skor akhir 8. -21, 21-18, 21-19 

"Pastinya mengucap syukur bisa bermain dengan baik hari ini, memang salah satu pertandingan yang ketat dari awal sampai selesai," katanya. 

Menurut Anthony, wasit lapangan memegang otoritas penuh atas insiden kontroversial tersebut.