Info Sehat Bersama Kirana Klinik
dr. I Gusti Ayu Dwi Aryani, Sp. A--
Curupekspress.bacakoran.co - Pertanyaan : Izin dok, dari segi kesehatan, bagus tidak kalau anak kecil usia balita belajar puasa setengah hari?menggangu perkembangannya atau tidak dok?
Jawaban :
Terimakasih atas pertanyaannya Bunda.
Ditinjau dari segi kesehatan, apakah anak kecil usia balita yang belajar puasa setengah hari dapat menggangu perkembangan anak?
Perlu diketahui, puasa merupakan salah satu bentuk ibadah wajib bagi umat Islam yang telah memasuki masa baligh atau sudah dewasa. Oleh karena itu anak-anak belum wajib berpuasa. Akan tetapi meski demikian, anak-anak tetap boleh melaksanakannya.
Anak sudah bisa dikenalkan dengan konsep berpuasa sejak usia 3 tahun, namun dengan batasan-batasan yang masih bisa diterima oleh kemampuan anak dalam menahan haus dan lapar.
Di Indonesia, puasa berlangsung antara 10-12 jam. Pada dasarnya, makanan yang kita makan dapat mempertahankan kadar gula dalam darah hingga 4 jam.
Setelah itu, tubuh mulai memecah cadangan yang ada dalam hati. Dalam kurun waktu 16 jam sejak terakhir kita makan, tubuh akan memecah lemak dan protein untuk tetap mempertahankan kadar gula dalam darah dan mempertahankan metabolisme tubuh.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa berpuasa hingga 10 - 12 jam tidak akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pada usia balita, Bunda dapat melatih anak berpuasa mulai dengan puasa tidak penuh (3-4 jam) dahulu dan perlahan ditingkatkan sesuai kenaikan usia anak menjadi berpuasa penuh hingga azan Maghrib tiba.
Menjawab pertanyaan Bunda, puasa tidak menimbulkan masalah kesehatan pada balita. Asalkan dilakukan dengan tepat dan sesuai kemampuan anak (3-4 jam). Memperkenalkan puasa sejak usia dini tidak mengganggu perkembangan maupun pertumbuhan anak.