Selama Ramadan, Pengunjung Perpustakaan Daerah Relatif Berkurang

Reporter: Nicko |

Editor: radian |

Sabtu , 23 Mar 2024 - 17:21

Sub Koordinator Perencanaan Dispusip RL saat menyusun bahan bacaan.-NICKO/CE -

Curupekspress.bacakoran.co - Dibanding dengan hari biasanya, pada bulan Ramadan ini pengunjung di Perpustakaan daerah relatif berkurang.

Hal itu tampak jelas, biasanya setiap hari pasti ada saja pelajar yang berdatangan untuk membaca buku. Namun tidak untuk bulan Ramadan ini yang terlihat sepi pembaca.

Sub Koordinator Perencanaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusip) Rejang Lebong Lopi Ardiansyah SSos mengatakan, menurun atau berkurangnya pembaca pada bulan Ramadan ini.

Dikarenakan keterbatasan waktu yang tersedia selama bulan Ramadan. Baik itu untuk jam belajar siswa yang dikurangi, maupun jam pelayanan perpustakaan yang juga dikurangi selama bulan Ramadan.

"Memang dibanding hari biasanya, pengunjung perpustakaan di bulan Ramadan jauh lebih menurun. Hal itu dikarenakan kurangnya waktu dari para pembaca kalangan pelajar, dan juga kurangnya ham pelayanan yang ada. Dimana kita sendiri, hanya membuka pelayanan mulai dari hari senin hingga jum'at, pada pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB," ungkapnya.

Meski demikian dikatakan Lopi, pihaknya tetap akan memaksimalkan pelayanan yang ada di perpustakaan daerah. Karena meski selama bulan Ramadan ini jam pelayanan dikurangi.

Perpustakaan akan terbuka untuk siapa saja yang ingin membaca untuk mengisi waktu luang.

"Memang jam pelayanan selama bulan Ramadan dikurangi. Tapi kita selaku jajaran Diapusip RL, akan tetap memaksimalkan pelayanan yang ada.

Untuk itu siapa saja yang mau membaca di perpustakaan daerah, silahkan datang saja langsung ke perpustakaan," jelasnya.

Disamping itu Lopi juga menegaskan, saat ini pihaknya sedang mencari inovasi terbaru untuk meningkatkan minat baca dan literasi di Rejang Lebong yang masih sangat lemah. Baik itu dengan menggencarkan program Pusling dan sejumlah program lainnya yang sedang diprogramkan.

"Kedepannya kita juga akan terus meningkatkan inovasi, untuk meningkatkan minat baca dan literasi di Kabupaten Rejang Lebong," pungkasnya.

selama ramadan, pengunjung perpustakaan daerah relatif berkurang                            curupekspress.bacakoran.co - dibanding dengan hari biasanya, pada bulan ramadan ini pengunjung di perpustakaan daerah relatif berkurang.
hal itu tampak jelas, biasanya setiap hari pasti ada saja pelajar yang berdatangan untuk membaca buku. namun tidak untuk bulan ramadan ini yang terlihat sepi pembaca.
sub koordinator perencanaan dinas perpustakaan dan arsip daerah (dispusip) rejang lebong lopi ardiansyah ssos mengatakan, menurun atau berkurangnya pembaca pada bulan ramadan ini.
dikarenakan keterbatasan waktu yang tersedia selama bulan ramadan. baik itu untuk jam belajar siswa yang dikurangi, maupun jam pelayanan perpustakaan yang juga dikurangi selama bulan ramadan.
baca juga:rpjpd 2025 - 2045 jadi pedoman cakada susun visi misi
baca juga:drainase di kecamatan curteng ditargetkan terintegrasi
"memang dibanding hari biasanya, pengunjung perpustakaan di bulan ramadan jauh lebih menurun. hal itu dikarenakan kurangnya waktu dari para pembaca kalangan pelajar, dan juga kurangnya ham pelayanan yang ada. dimana kita sendiri, hanya membuka pelayanan mulai dari hari senin hingga jum'at, pada pukul 08.00 wib hingga 15.00 wib," ungkapnya.
meski demikian dikatakan lopi, pihaknya tetap akan memaksimalkan pelayanan yang ada di perpustakaan daerah. karena meski selama bulan ramadan ini jam pelayanan dikurangi.
perpustakaan akan terbuka untuk siapa saja yang ingin membaca untuk mengisi waktu luang.
"memang jam pelayanan selama bulan ramadan dikurangi. tapi kita selaku jajaran diapusip rl, akan tetap memaksimalkan pelayanan yang ada.
untuk itu siapa saja yang mau membaca di perpustakaan daerah, silahkan datang saja langsung ke perpustakaan," jelasnya.
disamping itu lopi juga menegaskan, saat ini pihaknya sedang mencari inovasi terbaru untuk meningkatkan minat baca dan literasi di rejang lebong yang masih sangat lemah. baik itu dengan menggencarkan program pusling dan sejumlah program lainnya yang sedang diprogramkan.
"kedepannya kita juga akan terus meningkatkan inovasi, untuk meningkatkan minat baca dan literasi di kabupaten rejang lebong," pungkasnya.

Tag

Share