Harga Biji Kopi Tembus Rp 55 Ribu/Kg
ist Ilustrasi jemur kopi.--
Curupekspress.bacakoran.co - Para petani kopi di Kabupaten Kepahiang dan sekitarnya dapat tersenyum lega menjelang lebaran ini. Pasalnya saat ini harga biji kopi kering siap jual, diperjual belikan dengan harga Rp 55 ribu per kg nya. Manisnya lagi saat ini memang kebanyakan petani lagi memasuki musim panen.
Pantauan wartawan per tanggal 30 Maret 2024 harga jual biji kopi kering di tingkat pengepul sudah nyaris menembus Rp55 ribu per Kg. Harga maksimal tersebut, untuk jenis biji kopi kering kualitas terbaik. Adapun jenis biji kopi biasa, masihb dijual di kisaran harga Rp50 ribu sampai Rp54 ribu per Kg.
"Alhamdulillah, harga kopi bisa mengimbangi kebutuhan kami selaku petani saat ini. Kemarin saya jual Rp 55 ribu per kg," sampai Purwanto (55) petani kopi Tebat Monok Kepahiang.
BACA JUGA:Bupati Kepahiang Buka Pasar Murah
Dikatakan, harga kopi saat ini sangat membantu pihaknya. Pasalnya beberapa petani didaerahnya sudah banyak beralih dengan membubidayakan tanaman cabai. Dan sayangnya harga cabai saat ini sudah anjlok, walaupun beberapa saat lalu harganya nyaris mencapai Rp 100 ribu per kg.
"Sebenarnya untuk hasil panen kopi saat ini masih sedikit, karena buah agung kopi baru terjadi sekitar bulan April ini untuk daerah kami," terangnya.
Senada di sampaikan Subur (54) jika kanaikan harga kopi ini cukup membantu perekonomian pihaknya. Karena saat ini harga untuk lada kering juga nyaris sama yakni Rp 50 ribu per kg.
"Kalau untuk sahang (lada,red) harganya saat ini sekitar Rp 50 ribu, sedangkan cabai merah berkisar Rp 30 ribu untuk per kg nya," bebernya.
Adapun pihaknya selaku petani berharap agar harga jual kopi saat ini bisa stabil sehingga pihaknya dalam menggarap lahan kopi bisa maksimal.
"Jujur saja saat ini banyak lahan kopi yang terbengkai karena kebanyakan petani beralih untuk menanam tanaman muda seperti cabai, kates dan sayuran," tandanya.