Ternyata Halal Bihalal saat Lebaran Hanya Ada di Indonesia, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

=== Ustaz Abdul Somad ===--

Curupekspress.bacakoran.co - Masyarakat Indonesia khususnya umat muslim sudah sangat terbiasa dengan kegiatan halal bihalal. Kegiatan tersebut kerap dilakukan umat muslim saat momen hari besar Islam, salah satu yang paling lumrah adalah ketika hari lebaran Idul Fitri.

 

Namun tahukah kamu? Ternyata tradisi halal bihalal tersebut hanya ada di negara Indonesia saja. Dalam pelaksanaannya, halal bihalal biasanya diisi dengan kegiatan saling maaf memaafkan antar sesama umat muslim yang ditandai dengan bersalaman. Ustaz Abdul Somad dalam tausiyahnya pernah menjelaskan, tentang hukum halal bihalal dalam agama Islam.

 

Menurut Ustadz Abdul Somad, halal diambil dari bahasa Arab, tapi orang Arab tidak pernah melakukan atau membuat kegiatan halal bihalal tersebut. Justru itu adalah tradisi yang dilakukan oleh orang Indonesia. Dilihat dari maknanya, kata Ustaz Abdul Somad, seperti apa itu makna halal pada tutup botol mineral, tertulis halal, label Halal yang dikeluarkan oleh MUI dan BPOM, lembaga pengawasan Obat dan Makanan.

BACA JUGA:Pabrik Ekstasi Milik Fredy Pratama Digerebek Bareskrim, 6 Tersangka Ditangkap di Sunter

BACA JUGA:Mclaren Umumkan Perubahan Struktur Setelah Ditinggal David Sanchez

Ketika bepergian ke Tanah Suci Makkah untuk melaksanakan ibadah haji, karena tak bisa bahasa Arab kata si penjual ini halal halal halal.

 

Lalu apa sebenarnya makna hal ini? tutur Ustaz Abdul Somad.

 

Maka orang-orang mulai mengartikan halal itu boleh dan lawannya haram, tidak boleh. Tapi sebenarnya kalau buka kamus bahasa Arab makna halal itu ada 3, halal artinya mengurai benang yang kusut.

 

Kemudian pernah disebut dalam doa Nabi Musa Alaihissalam, halal artinya melepaskan ikatan, beber Ustaz Abdul Somad.

Tag
Share