Volume Sampah Meningkat Belum Terhandle Maksimal, Ini yang Masih Jadi Kendala!
Tampak tumpukan sampah di salah satu titik di Kota Curup.-ARI/CE-
CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rejang Lebong mengklaim bahwa volume alias produksi sampah selama Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah di wilayahnya meningkat drastis dari hari biasanya.
Demikian disampaikan Kepala DLH Rejang Lebong, M Budianto ST MT saat dikonfirmasi wartawan di Curup.
"Ya selama lebaran memang ada terjadi peningkatan volume sampah di Rejang Lebong, khususnya di kawasan Kota Curup. Kalau untuk persentasenya berapa saya kurang begitu paham, karena belum ada laporan," ucapnya.
Berdasarkan pantauan CE di lapangan, beberapa titik tempat pembuangan sampah masih terdapat sampah menumpuk.
BACA JUGA:Ada 12 Kandidat Ambil Formulir Penjaringan Cakada di PAN Rejang Lebong, Berikut Daftar Namanya!
BACA JUGA:Sekda : Layanan Publik 100 Persen Masuk Kerja
Berkaitan dengan hal itu, pihaknya mengakui belum bisa membuang sampah secara maksimal. Hal ini mengingat jumlah personil yang ditugaskan terbatas dan masih menerapkan sistem piket.
"Pertama jumlah produksi sampah meningkat, kedua personil kita yang bertugas untuk mengangkut sampah ini terbatas di momen Lebaran kemarin," ujarnya.
Namun, lanjut dia, paska masuk ngantor lagi mulai tanggal 16 April ini pihaknya akan memaksimalkan pengangkutan sampah di titik-titik yang masih terdapat tumpukan sampah.
"Ke depan karena sudah ngantor normal lagi, jadi kami akan lebih memaksimalkan lagi pengangkutan sampah," tuturnya.
Disisi lain, Kabid Pengelolaan Sampah, Sudirman menambahkan, ada tambahan dua unit armada sampah yang diterjunkan pihaknya untuk dapat membantu menangani sampah yang menumpuk di kawasan kota.
"Kemarin kita diperbantukan 2 unit armada untuk di kawasan kota, karena memang yang paling banyak volume sampahnya itu di kawasan kota," ujar dia.
Masih dikatakannya, apabila masih terdapat tumpukan sampah yang belum diangkut oleh petugas DLH, masyarakat diminta untuk bersabar.