Ayo..Ikuti Sayembara Maskot Pilkada RL, Rebut Total Hadiah Rp 15 Juta

Curupekspress.bacakoran.co - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, menggelar sayembara maskot Pilkada.

Dikatakan Anggota KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM, Buyono bahwa maskot itu nantinya akan digunakan dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong.

"Ya, KPU Kabupaten Rejang Lebong membuka sayembara maskot Pilkada. Sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan, bahwa pengumpulan karya maskot itu mulai 25 April hingga 30 April 2024," ujarnya kepada wartawan, Selasa (23/4).

Menurut Buyono, sayembara maskot ini terbuka untuk umum. Artinya sayembara maskot ini bukan hanya dapat diikuti oleh masyarakat Kabupaten Rejang Lebong, namun juga dapat diikuti oleh masyarakat diluar Kabupaten Rejang Lebong.

BACA JUGA:KPU Rejang Lebong Mulai Buka Pendaftaran PPK!

BACA JUGA:Waspada!! 4.991 RL Terjangkit ISPA

"Terbuka untuk umum, siapapun oleh ikut kecuali pegawai KPU atau penyelenggara Pilkada 2024," sampainya.

Lanjut Buyono, dalam sayembara ini KPU Kabupaten Rejang Lebong telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 15 Juta. Selain itu, KPU Rejang Lebong juga menyiapkan Trophy dan piagam penghargaan kepada pemenang.

"Untuk hadiahnya juara 1 berhak mendapat Rp 8 Juta, Juara 2 mendapatkan Rp 4 Juta dan Juara 3 itu Rp 3 Juta. Sehingga total uang tunai yang disiapkan sebesar Rp 15 Juta," katanya.

Sementara itu, untuk mengikuti sayembara maskot ini kata Buyono ada beberapa ketentuan.

Diantaranya objek yang menjadi maskot merupakan flora, fauna dan bentuk lain yang dapat menyemarakkan Pilkada Rejang Lebong.

Kemudian maskot juga memuat logo KPU yang nantinya dapat diaplikasikan di berbagai media seperti media cetak, film atau televisi, dan dianimasikan sebagai merchandise dan kostum untuk sosialisasi Pilkada serentak di Kabupaten Rejang Lebong.

"Selanjutnya desain dibuat dalam bentuk 2D atau 3D yang menampilkan bagian depan, belakang dan samping," ujarnya.

Buyono pun menambahkan, berkas hasil karya maskot tersebut dikirim dalam bentuk softcopy dan juga meliputi surat pernyataan orisinalitas desain, adanya narasi untuk menjelaskan mengenai konsep dan filosopi karya.