Jelang Nataru, Ketersediaan Banpok jadi Perhatian

DOK/CE Aktivitas pedagang sembako di Pasar Atas Curup.-DOK/CE-

CURUP, CE - Menjelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru) 2023/2024 mendatang, sembilan komoditi bahan pokok (Banpok) menjadi perhatian Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Rejang Lebong. Pasalnya sering kali terjadi kenaikan harga banpok pada beberapa jenis komoditi pangan saat menjelang momen nataru.

 

"Ketersediaan dan stok banpok di Rejang Lebong jelang nataru selalu menjadi perhatian, karena dikhawatirkan bisa terjadi lonjakan harga," jelas Kepala Disperindagkop UKM Rejang Lebong, Dra Upik Zumratulaini MSi melalui Analis Perdagangan, Lensiana SSos kepada wartawan, Kamis (23/11) kemarin. Lanjut dia, sebagaimana diketahui apabila ketersediaan atau stok banpok kurang atau bahkan mengalami kelangkaan, maka bisa dipastikan harga pada banpok tersebut akan mengalami kenaikan.

BACA JUGA:Pelanggan Perumda 14.000 Sambungan, Direktur : Fokus Peningkatan Pelayanan

BACA JUGA:MPP Rejang Lebong Segera Dilaunching

"Kalau misal stoknya sedikit atau langka, besar kemungkinan harganya langsung melejit naik dari harga normal," katanya. Sebaliknya, sebut dia, apabila ketersediaan banpok banyak dan melimpah mulai dari petani hingga ke pengepul dan pedagang, maka harga dipastikan akan normal dan stabil.

 

"Karena memang seperti itulah hukum ekonomi khususnya perdagangan, banyak barangnya maka harga pun akan stabil. Jika langka, pasti harga akan naik," bebernya. Pihaknya memastikan, adapun untuk kondisi stok banpok alias pangan di tingkat pedangan pasar maupun pengepul saat ini dipastikan aman dan mencukupi.

 

Lebih jauh dirinya memaparkan, untuk daftar harga banpok saat ini mulai dari beras Rp 13.187 per kg, jagung Rp 6.500 per kg, daging sapi Rp 135.000 per kg, daging ayam Rp 30.000 per kg, telur ayam Rp 23.000 per kg, minyak goreng (migor) Rp 15.500 per kg, bawang merah Rp 23.000 per kg dan bawang putih Rp 35.000 per kg.

 

"Malahan untuk harga telur ayam turun Rp 1.000 per kg, dan bawang merah juga turun Rp 1.000 per kg," terangnya. Selanjutnya, harga cabai merah kini telah menembus angka Rp 70 per kg. Harga cabai sudah sekitar 2 pekan ini terus alami kenaikan, dari mulai Rp 40 per kg, Rp 50 per kg, hingga sekarang Rp 70 per kg pekan ini naik cukup tinggi dari harga.

 

"Selain cabai merah, harga cabai rawit merah juga naik. Dimana harga normalnya ada diangka Rp 25.000 sampai Rp 35 per kg, kini telah naik dan menyentuh angka Rp 70.000 per kg. Kemudian juga ada harga gula pasir yang terpantau naik, dari harga sebelumnya Rp 14.500 per kg kini naik menjadi Rp 16.000 per kg.

Tag
Share