Pelanggan Perumda 14.000 Sambungan, Direktur : Fokus Peningkatan Pelayanan
DOK/CE Kantor Perumda TBK Rejang Lebong.-DOK/CE-
CURUP, CE - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Bukit Kaba (TBK) Kabupaten Rejang Lebong, sejauh ini telah memiliki pelanggan air bersih sebanyak 14.000 lebih sambungan. Sebagaimana dikatakan Direktur Perumda Air Minum TBK Rejang Lebong, Hendra Novianzah SE, dengan jumlah pelanggan sebanyak itu kini pihaknya tengah fokus pada peningkatan kapasitas SDM dan perbaikan jaringan distribusi sehingga bisa meningkatkan kualitas pelayanan terhadap para pelanggan.
"Jumlah pelanggan aktif Perumda Air Minum Tirta Bukit Kaba Rejang Lebong saat ini mencapai 14.000 pelanggan, dan kami sekarang berbenah serta fokus bagaimana kualitas pelayanan air bersih ke pelanggan itu semakin baik," jelasnya.
BACA JUGA:Stok Logistik Kebencanaan Aman, Hingga Akhir Tahun Ini
BACA JUGA:Pria Bertato Dicokok Polisi Kasus Sabu
Sambung dia, dengan jumlah pelanggan sebanyak itu Perumda berhasil menghimpun total tagihan setiap bulannya sekitar Rp 100 juta atau Rp 1,2 miliar per tahun. Dikatakannya, pelanggan air bersih perusahaan tersebut tersebar dalam 14 - 15 kecamatan di yang tersebar dalam Kabupaten Rejang Lebong dan terbanyak berada dalam wilayah perkotaan.
"Yang jelan pelanggan air bersih Perumda ini terbanyak di kawasan Kota Curup," ujarnya. Dalam upaya meningkatkan pelayanan ke pelanggan, sebut Hendra, pihaknya telah membentuk tim siaga tanggap yang dapat bergerak cepat menanggapi kerusakan jaringan yang dilaporkan pelanggan, karena jaringan pipa air bersih ini sudah tua.
"Kita punya tim khusus yakni tim penagihan yang memang tugasnya menagih door to door ke rumah-rumah pelanggan yang menunggak tagihan bulanan air bersih," ungkapnya.
Sementara itu, kata dia, untuk tunggakan pelanggan air bersih di daerah itu terhitung sejak pertama berdiri pada tahun 1982 lalu hingga saat ini yang jika diakumulasikan mencapai Rp 10 miliar.
"Kita terus berusaha melakukan pendekatan agar pelanggan yang menunggak ini mau membayar tunggakannya walau harus mencicil, jika tidak mau maka akan dilakukan pemutusan sambungan," tegasnya.
Disisi lain, Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM mengatakan, dalam kesempatan itu meminta Perumda Air Minum Tirta Bukit Kaba untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan setelah mengikuti pelatihan peningkatan kualitas yang digelar hari itu.
"Pelatihan quality service excellent yang diikuti oleh para karyawan Perumda hari itu dapat dijadikan penyegar bagi karyawan, sehingga usai mengikuti pelatihan ini bisa lebih fokus dalam menjalankan tugas rutin. Kalau kualitas pelayanan bagus maka pelanggan tidak akan keberatan untuk membayar tagihan," demikian Bupati