RL Sudah Memiliki 59 Guru Penggerak

Emilia S Sos MPd --

CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO  -Setelah dilaksanakan lokakarya ke 7 yang merupakan panen hasil belajar guru penggerak angkatan ke sembilan pada Sabtu 27 April lalu, sehingga terdata Kabupaten Rejang Lebong saat ini sudah mempunyai sebanyak 59 orang guru yang sudah menjadi guru penggerak pada jenjang Taman Kanak - kanak (TK) , Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada tahun 2024 karena sudah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu.

Adapun rincian guru penggerak tersebut diantaranya yakni sebanyak 14 orang guru penggerak angkatan kelima, dan 14 guru penggerak angkatan ke Tujuh, beserta 9 orang guru penggerak angkatan ke Delapan, dan juga 22 orang guru penggerak angkatan Sembilan.

"Sangat membanggakan bagi dunia pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2024 ini, pasalnya saat ini kita sudah mempunyai sebanyak 59 guru penggerak untuk tingkat TK SD dan SMP Negeri dan swasta di Kabupaten Rejang Lebong," ujar KadisDikbud Rejang Lebong, Drs Noprianto MM melalui Kepala Bidang PTK Dikbud Rejang Lebong Emilia S Sos MPd.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Dukung Gerakan Merdeka Belajar

BACA JUGA:9 SD di Rejang Lebong Terima 8 Paket Senilai Rp 11 Miliar, Ini Jenis Paketnya!

Dikatakannya bahwa dalam upaya mendukung pemerintah melalui Kementerian pendidikan dan kebudayaan riset dan teknologi (Kemendikbud ristek) yakni percepatan penerapan kurikulum merdeka sehingga pada tahun 2024,  semua guru penggerak tersebut diwajibkan melaksanakan pengimbasan kepada sekolah - sekolah lainnya.

"Sekolah penggerak dan guru penggerak merupakan ujung tombak penerapan kurikulum merdeka di satuan pendidikan, sehingga diharapkan untuk guru penggerak sudah melaksanakan pengimbasan dan berbagi praktek baik kepada sekolah - sekolah lainnya," jelaskan..

Selain itu juga guna percepatan penerapan kurikulum merdeka sehingga pihaknya sangat mendukung seluruh guru di Kabupaten Rejang lebong untuk dapat mengupgrade dirinya sehingga nantinya dapat mengembangkan kapasitas bagi dunia pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong.

"Tentu Saja semua guru harus terus belajar dan belajar untuk mengembangkan kapasitas dirinya, mengikuti  Program Guru Penggerak merupakan salah satu cara guru tersebut untuk mengupgrade dirinya masing - masing," pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan