DPUPRPKP : Longsor Tebing SMK Segera Dipasang Bronjong

CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Terkait jalan longsor yang berada di Jalan Ahmad Marzuki Curup atau tepatnya berada di bawah tebing SMKN 1 Rejang Lebong, akan segera mendapat perbaikan dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Rejang Lebong.

Demikian dikatakan Plt Kepala DPUPRPKP Rejang Lebong, Samsul Ma'arif melalui Kabid Bina Marga, Roni Saputra kepada wartawan.

"Soal longsor di bawah tebing STM/SMK itu dalam waktu dekat akan segera kami perbaiki dengan memasang bronjong," ungkapnya.

Adapun dana yang digunakan untuk menindaklanjuti longsor tersebut, kata dia, menggunakan dana rutin yang ada di DPUPRPKP. Untuk besaran anggaran yang bakal dikeluarkan belum diketahui pasti, sebab untuk saat ini masih dalam proses penghitungan.

BACA JUGA:Puluhan Petugas Satpol PP Dikerahkan Amankan HUT Curup

BACA JUGA:Jembatan Simpang Nangka Mulai Ditutup, Akses Jalan Sementara Dialihkan ke Sini!

"Menggunakan anggaran rutin, nominal besarannya belum tahu sekarang masih kita hitung-hitung sampai nanti pelaksanaan perbaikan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, akibat tergerus oleh longsor pada Kamis (25/4) lalu, akses Jalan Ahmad Marzuki Kelurahan Air Rambai Kecamatan Curup, amblas dan semakin tergerus hingga memakan badan jalan. Apalagi diketahui, saat ini cuaca hujan terus berkelanjutan, dan bisa menyebabkan jalan semakin cepat untuk tergerus.

Dari pantauan wartawan di lokasi, saat ini jalan yang amblas sedikit-sedikit semakin melebar. Terlebih lagi di pinggir longsoran tersebut, terdapat jurang yang dalamnya sekitar 10 meter lebih.

Selain itu dari pantauan wartawan juga, longsor pada akses jalan itu sudah direspon oleh banyak pihak. Terlebih lagi di sekitaran lokasi longsor, sudah dipasang garis polisi oleh jajaran Polres Rejang Lebong.

Neti (57) salah satu warga setempat menyampaikan, sebelumnya memang sudah tampak tanda-tanda jalan akan longsor pada jalan tersebut. Namun dikatakannya, baru kali ini jalan tersebut benar-benar amblas parah seperti saat ini.

"Kalau sebelumnya kondisi jalan belum terlalu parah. Namun karena hujan setiap hari, jalan tersebut menjadi amblas akibat longsor. Dan puncaknya pada Kamis kemarin jalan semakin melebar kerusakannya," singkatnya