Jembatan Simpang Nangka Mulai Ditutup, Akses Jalan Sementara Dialihkan ke Sini!
Pengawas Lapangan BPJN saat berada di lokasi jembatan.-NICKO/CE -
CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Melihat dari tingkat kerusakan yang terjadi, jembatan Simpang Nangka Rejang Lebong nampaknya akan dibongkar habis secara keseluruhan pada bagian lantai.
Sehingga tak heran, selama 3 bulan ke depan, akses jalan akan ditutup secara total.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Pengawas Lapangan BPJN Bengkulu, Insani saat ditemui wartawan di lokasi proyek pembangunan.
"Sesuai dengan pekerjaan proyek yang dilakukan, jembatan Simpang Nangka ini akan dibongkar habis pada bagian lantai. Jadi sudah seharusnya, selama pekerjaan proyek berlangsung, akses jalan akan ditutup secara total.
Sehingga mulai tanggal 10 Mei ini (kemarin, red), akses jalan truk dan bus dialihkan sementara kejalan alternatif," ujarnya.
BACA JUGA:Buka Festival Budaya Daerah dan Bazar UMKM, Gubernur : Semoga RL Makin Bercahaya
Insani juga mengatakan, secara aturan seharusnya penutupan jalan dilakukan sejauh 50 meter dari lokasi pekerjaan.
Namun jika melihat kondisi atau lokasi jembatan yang berada dekat rumah warga, penutupan jalan menyesuaikan dengan keberadaan rumah warga yang ada di sekitar jembatan.
Dimana menurutnya, setidaknya pada lokasi penutupan jalan bisa memuat bahan material yang akan digunakan untuk membangun jembatan.
"Jika melihat situasi dan kondisi di lapangan, maka pemasangan penutupan jalan tidak bisa terlalu jauh dari lokasi pekerjaan. Sehingga kami memutuskan, agar pemasangan batas jalan sesuai dengan keadaan sekitar. Yang terpenting tidak menutup pintu keluar masuk warga yang berada di sekitar lokasi pekerjaan," terangnya.
Meski demikian dirinya menegaskan, pengendara ataupun warga sekitar yang berada di dekat jembatan. Selama 3 bulan tidak akan bisa melintas pada jembatan yang akan dibangun ulang.
Karena jembatan tersebut, akan dibongkar habis pada bagian lantai. Sehingga dipastikan tidak akan bisa dilalui oleh siapa pun, kecuali para pekerja.
"Selama pekerjaan jembatan berlangsung, kami pastikan tak bisa dilalui oleh siapa pun, termasuk warga setempat. Jadi kami mohon maaf, apabila selama pekerjaan dilaksankan membuat warga merasa kurang nyaman.