Penulisan Nilai Ribuan Ijazah Segera Dilakukan

CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Setelah sebelumnya dilaksanakan pengumuman kelulusan SMA/SMK secara serentak di Kabupaten Rejang Lebong, diketahui jika saat ini pihak Cabdin tengah mempersiapkan pelaksanaan penulisan ribuan ijazah siswa SMA/SMK tanda kelulusan siswa.

Kacabdin Wilayah Kerja II Curup Inne Kristanti SP MSi melalui Kasi SMA Sri Wahyuni menyampaikan, mulai tanggal 8 Mei kemarin hingga 15 Mei besok pihak Cabdin di Provinsi Bengkulu sudah bisa mengambil blangko ijazah di Diknas Provinsi Bengkulu.

Sehingga untuk penginputan serta pengisian ijazah, akan segera dilaksankan setelah ijazah diambil pada tanggal yang ditetapkan.

"Senin besok (hari ini, red) kita Cabdin wilayah kerja II Curup akan mengambil blangko ijazah. Jadi dalam minggu-minggu ini, kemungkinan ijazah akan dibagi kepada masing-masing sekolah untuk segera diisi," ujarnya.

BACA JUGA:3 Band Pelajar Asal RL Guncang Panggung HUT Curup

BACA JUGA:Semarak HUT Kota Curup Ke 144, Ratusan Peserta Ramaikan Fun Bike

Dikatakannya, untuk Kabupaten Rejang Lebong sendiri, jumlah siswa yang terdaftar di SMA sebanyak 1.915 orang. Sedangkan untuk siswa yang terdaftar di SMK sebanyak 1.389 orang.

Karena itu ijazah yang akan disiapkan nantinya, sebanyak 3.304 lembar.

"Jumlah blangko ijazah yang kita ambil sebanyak 3.304 lembar. Jadi tidak lebih dan juga tidak kurang, atau sesuai dengan jumlah siswa yang lulus. Akan tetapi jika saat penulisan nanti terjadi kesalahan penulisan maka pihak sekolah bisa mengajukan pengganti ijazah, melalui prosedur yang sudah ditetapkan," singkatnya.

Untuk diketahui, sebanyak dua orang siswa tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Rejang Lebong, tahun ini tidak lulus. Ini berdasarkan hasil pengumuman masing-masing pihak sekolah di Rejang Lebong, yang direkap oleh Cabdin Wilayah Kerja II Curup.

Untuk dua orang siswa yang tidak lulus tersebut, satu orang merupakan siswa SMA 5 RL, dan satu orang lagi merupakan siswa SMK Muhammadiyah. Artinya siswa yang tidak lulus masing-masing berasal dari SMA dan SMK di Rejang Lebong ini.

Adapun alasan yang diberikan pihak sekolah kenapa siswa tersebut tidak lulus.

Dikarenakan memang sejak awal siswa tersebut tidak pernah masuk, dan tidak mengikuti ujian sekolah.