Dibuka Juli, SMPN 4 Rejang Lebong Siapkan Kuota PPDB Segini!

CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Dalam masa penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 yang dilaksanakan pada awal Juli mendatang, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Rejang Lebong telah menyediakan sebanyak 256 kuota PPDB, dimana jumlah tersebut sesuai dengan daya tampung  sekolah yang mempunyai sebanyak 8 rombel dengan jumlah siswanya masing - masing 32 orang.

Sebagai daya tarik bagi siswa untuk mendaftar di sekolah di sekolah tersebut bahwa sekolah yang berada di Desa Perbo kecamatan Curup Utara tersebut merupakan salah satu sekolah penggerak di Kabupaten Rejang Lebong yang sudah menerapkan pembelajaran dengan menerapkan kurikulum merdeka untuk semua tingkatan kelasnya karena sekolah tersebut merupakan sekolah penggerak angkatan pertama yang merupakan pilar projek penerapan IKM.

BACA JUGA:3 Sistem Ini Bakal Diterapkan dalam PPDB Jenjang SD

BACA JUGA:Lewat Kegiatan 'Aku BOSS', SMPN 5 Rejang Lebong Latih Siswanya Berwirausaha!

Kepala SMPN 4 Rejang Lebong Parida Ariani MPd melalui Mesi Yosepa MPd yang merupakan pembina OSIS SMPN 4 Rejang Lebong mengatakan bahwasanya pada tahun ajaran 2024/2025 mendatang, selain peningkatan mutu pendidikan, sekolah yang dipimpinnya tersebut juga akan membentuk karakter religius bagi siswa yang belajar di sekolah tersebut dengan mengadopsi kurikulum sekolah yang berbasis Islam terpadu.

 

"Insyaallah sesuai dengan daya tampung SMPN 4 Rejang Lebong, kemarin yang kami usulkan yakni sebanyak 256 siswa baru untuk menggantikan siswa kelas IX yang sudah lulus dari 7 rombel kelas dan tersisa satu rombel yang belum terisi," ujarnya.

Dikatakan bahwasanya saat ini pihaknya sedang ingin melakukan pendataan dan terhadap SD yang berada di dalam zonasi sekolah tersebut. dan melakukan sosialisasi terhadap sekolah - sekolah tersebut.

"Untuk meningkatkan minat siswa untuk melanjutkan pendidikan di sekolah ini maka selain meningkatkan mutu pendidikan, maka kami juga akan membentuk karakter siswa yang belajar di sekolah ini dengan mengadopsi beberapa program dari sekolah - sekolah IT seperti halnya, tahfidz tahsin, sholat Dhuha, dan sholat Dzuhur yang sudah kami laksanakan sejak tahun ajaran kemarin ,"pungkasnya.