Nissan Bersiap Uji Coba Baterai Solid State

--

BACAKORANCURUP.COM - Nissan mengupayakan pemanfaatan baterai solid-state untuk mobil listrik masa depan mereka. Kemungkinan diawali oleh GT-R.

Menurut jadwal pengembangan All-Solid-State Batteries (ASSB) dari Nissan, tahun ini mereka akan memulai uji coba.

Nisaan berharap pengembangan itu menghasil baterai yang lebih efisien, ringkas, dan jarak tempuh yang lebih jauh.

Nissan kemungkinan akan memulai pengujian ASSB pada 2026, sebelum versi produksinya muncul pada tahun fiskal 2028. Senior Vice-President dan Chief Planning Officer untuk wilayah AMIEO (Afrika, Timur Tengah, India, Eropa, dan Oseania), Francois Bailly mengatakan bahwa mobil sport cocok dengan ambisi EV perusahaan.

BACA JUGA:McLaren Kembangkan SUV Hybrid

“Kami berpartisipasi di Formula E, bukan? Jadi ya, kami akan terus membuat mobil sport. Pertanyaannya ialah kapan mobil-mobil itu bisa beralih ke EV? Dan itu kembali lagi ke teknologinya. Kami perlu mengembangkan blok-blok tersebut agar mobilnya masuk akal,” kata dia.

“Kami tidak akan membuat GT-R yang setengah jadi, bukan itu tujuannya. Jadi, kapan adalah pertanyaan yang sulit." Versi produksi ASSB bisa menjadi jawaban yang dijadwalkan pada 2028 bersamaan kedatangan GT-R baru.

Nissan telah mengedepankan baterai solid-state GT-R EV dengan konsep Hyper Force yang ditampilkan di pameran motor Tokyo tahun lalu.

Nissan juga berencana meluncurkan 30 model baru selama tiga tahun ke depan. Dari jumlah tersebut, 16 model di antaranya akan menggunakan daya listrik, termasuk delapan kendaraan bertenaga baterai dan empat kendaraan plug-in hybrid (PHEV).

Tag
Share