Belasan Supir Truk Batubara Dikumpulkan di UPPKB PUT

BACAKORANCURUP.COM - Masih banyaknya truk batubara yang melintas diluar jadwal yang sudah ditetapkan.

Membuat pihak UPPKB PUT mengumpulkan dan melakukan pemanggilan terhadap sejumlah supir batubara, yang kerap melintas diluar jadwal tersebut. 

Pengawas Satpel UPPKB PUT Rio Jangyo SSos MSi mengatakan, pemanggilan tersebut dilakukan untuk memberikan sosialisasi dan pengertian secara langsung kepada para supir truk yang bersangkutan.

Agar kedepannya, para supir truk batubara tidak melintas diluar jadwal lagi seperti sebelumnya.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Harga Emas Jelang Idul Adha Naik

BACA JUGA:UPPKB PUT Pastikan Layanan Timbangan Sesuai Aturan

"Kemarin kita sudah mengumpulkan para supir truk batubara untuk berdiskusi, dengan melibatkan PM dan juga Sat Lantas Polres Rejang Lebong. Alhamdulillah, para supir truk dapat menerima apa yang kita sampaikan. Mereka juga setuju dan menyepakati, tidak akan melintas lagi diluar dari jadwal yang sudah ditetapkan," ujarnya.

Karena itu Jangyo juga berharap, agar kedepannya permintaan pihak UPPKB ini bisa diindahkan oleh para supir truk batubara yang bersangkutan.

Karena menurutnya, jadwal melintas truk batubara sudah ditetapkan melalui SE Gubernur Bengkulu sejak beberapa waktu lalu.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi truk batubara yang melintas diluar jadwal. Karena kita sudah membahas sanksi yang bisa diberikan, apabila supir truk masih melanggar. Dan itu audah disepakati secara bersama oleh para supir," terangnya.

Disamping itu tambah Jangyo, tak hanya truk batubara saja yang saat ini tengah diawasi secara ketat. Tapi truk over dimensi juga akan diawasi secara ketat oleh pihak UPPKB PUT.

Karena menurut Jangyo, selama ini masih banyak truk over dimensi yang lolos, dan melintas di jalan umum.

"Khusus truk over dimensi, kita juga akan melakukan sosialisasi dan mengambil tindakan. Untuk langkah awal kita akan mengingatkan para supir yang masih membawa truk over dimensi. Namun selanjutnya kita akan menindak tegas para supir truk yang bersangkutan," tandasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya puluhan truk muatan batubara terpaksa dicegat, saat hendak melintasi bagian timbangan UPPKB PUT Kabupaten Rejang Lebong.