Stok Daging Beku Tersisa 200 Kilogram

Stok daging beku di gudang Bulog RL.-IST/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Menjelang hari Raya Idul Adha 1445 H tahun 2024 kemarin, daging beku yang disediakan Bulog RL diserbu oleh para konsumen yang berasal dari 3 kabupaten.

Dimana dari stok 5 sampai 7 ton daging beku yang disediakan oleh pihak Bulog, saat ini hanya tersisa 200 kilo saja untuk beberapa waktu ke depan.

Sehingga bisa dikatakan, stok ketersediaan daging beku di gudang Bulog sangat sedikit, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pimpinan Cabang (Pinca) Bulog RL Adzie Zulfikar SE melalui Minku Rizki Markiano SE menyampaikan, meski pada hari raya kurban ini masyarakat akan mendapatkan daging kurban gratis.

BACA JUGA:BPN Urus 92 Berkas Sertifikasi Aset Pemkab RL

BACA JUGA:IAIN Curup Kurban 7 Ekor Sapi, Prof Idi Pimpin Langsung Penyembelihan Kurban di Lingkungan Kampus!

Daging beku Bulog juga tetap diserbu oleh masyarakat Rejang Lebong, Kepahiang, dan juga Lebong. 

Karena itu bisa disimpulkan, peminat daging beku Bulog RL ini masih sangat tinggi meski dalam suasana Idul Adha.

"Sejak beberapa waktu lalu, kita hanya dijatah sebanyak 5-7 ton daging di gudang Bulog. Jadi jika melihat dari antusias masyarakat, nampaknya stok tersebut tidak bisa mencukupi kebutuhan masyarakat dalam jangka waktu yang panjang. Apalagi saat ini, stok daging di gudang hanya tersisa 200 kilogram saja," sampai Rizki.

Dirinya juga menegaskan, pihak Bulog RL belum mengetahui pasti kapan akan mendapat suplai tambahan daging beku lagi.

Apalagi sampai saat ini, proses perpanjangan izin daging impor masih belum selesai, dan belum ada kabar terbaru.

"Untuk suplai daging kita belum tahun kapan akan masuk lagi. Namun yang jelas kita pihak Bulog RL akan terus berkoordinasi dengan Kanwil, untuk mengusulkan penambahan suplai daging," singkatnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Bulog RL hanya mendapatkan suplai tambahan daging beku sebanyak 5-7 ton saja dari pusat.

Hal itu dikarenakan, stok ketersediaan daging beku sangat terbatas, karena saat ini pemerintah pusat tengah berproses untuk perpanjangan izin impor daging.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan