Bank BSI Siapkan Beasiswa Kuliah untuk Kuota 2.300 Orang, Dibuka Offline dan Online!

BACAKORANCURUP.COM  - Bagi kalian yang masih memburu beasiswa kuliah, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah menyiapkan program beasiswa BSI Scholarship 2024.

Program beasiswa tersebut menargetkan bisa menjangkau 2.300 pelajar dan mahasiswa. Program ini merupakan salah satu wujud peran aktif BSI dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Para penerima program beasiswa BSI Scholarship 2024 akan menerima bantuan, mulai dari uang tunai senilai Rp 300 ribu per bulan hingga bantuan full cover Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Terdata total ada sebanyak 100 universitas, institut, dan sekolah tinggi dari 22 Provinsi di seluruh Indonesia yang telah bekerja sama dengan BSI dan BSI Maslahat.

BACA JUGA:Menjelang PPDB Zonasi, Cabdin Kembali Ultimatum Sekolah Soal Ini

BACA JUGA:Anggaran Pendidikan Disorot, Hasilnya Mengejutkan!

Seluruh universitas tersebut bisa dipilih oleh para award BSI Scholarship 2024.

Adapun jangka waktu program antara 1 sampai dengan 4 tahun berdasarkan program BSI Scholarship yang dipilih.

Dikatakan Direktur Utama BSI Hery Gunardi, BSI Scholarship 2024 merupakan program beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa yang dikelola oleh BSI bersama dengan BSI Maslahat.

Program ini dikelola menggunakan dana Zakat dan Infaq BSI yang berkolaborasi bersama BAZNAS.

"BSI terus bertekad untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia dan memajukan pendidikan di Tanah Air. Hal ini pun sejalan dengan komitmen kami untuk terus memperkuat implementasi prinsip environment, social, and governance (ESG)," ujar Hery dalam keterangan tertulis, Jumat (21/6/2024).

Dengan hadirnya BSI Scholarship 2024, pihaknya berharap, dapat mencetak pemimpin masa depan umat yang berkarakter, amanah, dan bisa menjadi teladan.

Penerima beasiswa juga diharapkan mampu berkontribusi membangun keumatan, khususnya di bidang industri ekonomi syariah.

Lebih jauh Hery mengungkapkan, hingga Mei 2024 lalu BSI telah memberikan fasilitas pembiayaan pada sektor Jasa Pendidikan (baik tinggi, dasar dan menengah) sebesar Rp 4,61 triliun.