Dibanding SD/SMP, PPDB SMA Jauh dari Transparansi
IST/CE Screenshot komentar di FB.--
Anaknya tersebut tidak diterima oleh SMAN 1. Bahkan yang lebih mirisnya, setelah tak diterima di SMA tersebut, pihak sekolah juga tak bisa menampilkan siapa saja siswa yang lulus pada jalur prestasi.
Dengan alasan pengumuman hanya bisa dilihat pada masing-masing akun pendaftaran siswa yang bersangkutan.
"Kalau memang ndak masukkan anak yg prestasi, ditengok jugo dak Piagam nyo apo. Maso anak kito la susah payah bawakan namo provinsi atau daerah dakdo reward utk anak ko. Kecewa nian pasti cak kami sebagai ortu, apo lagi anak kami ini," tulisnya kembali.
Jadi dari komentar tersebut, siapakah yang harus disalahkan pada PPDB tingkat SMA kali ini. Apakah Pemerintah, pihak SMA, Cabdin, atau pihak Dikbud Provinsi yang membuat aturan.
Karena meski PPDB diperketat, masih ada saja celah untuk melakukan permainan.
Dan kalau pihak sekolah tidak bermain, harusnya pihak sekolah siap menampilkan nama-nama yang lulus pada jalur prestasi, afirmasi, dan juga zonasi. Seperti yang dilakukan oleh SD/SMP yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.