Harga Cabai di Rejang Lebong Mendadak Naik!

Reporter: Nicko |

Editor: radian |

Minggu , 07 Jul 2024 - 20:07

Suasana di Pasar Atas Curup.-NICKO/CE -

harga cabai di rejang lebong mendadak naik!                            bacakorancurup.com - dalam waktu sepekan ini, harga cabai merah dipasaran mendadak naik. informasi terhimpun, jika sebelumnya harga cabai merah hanya 35-50 ribu, minggu ini harga cabai merah sudah diangka rp 70-80 ribu perkilo.
mia (36) salah seorang pedagang di pasar atas curup menyampaikan, belakangan ini harga cabai memang merangkak naik.
akan tetapi meski demikian, dirinya tidak tahu apa penyebab kenaikan harga tersebut, karena harga cabai merah tiba-tiba saja naik.
"baru minggu-minggu ini harga cabai mulai merangkak naik. tapi kami tidak tahu penyebabnya, karena sangat mendadak," terangnya.
baca juga:ribuan peserta bpjs kesehatan cabang curup kembali diaktifkan usai ikuti program rehab!
baca juga:daftar 5 calon kabupaten dan kota baru di provinsi bangka belitung, apa saja? 
karena itu dikatakan mia, dirinya berharap stok cabai tidak sampai putus. karena menurutnya, cabai merah ini masuk dalam bapokting sehari-hari yang memang diperlukan masyarakat.
"mudah-mudahan stok cabai tetap tersedia sampai kedepannya nanti. karena meskipun harga cabai mahal, masyarakat tetap akan memenuhi kebutuhannya untuk membeli cabai merah ini," sampainya.
sementara itu disampaikan kepala dinas ketahanan pangan (dkp) rejang lebong taman sp msi, saat ini memang harga cabai merah, cabai rawit, dan juga cabai setan sedang tinggi.
hal itu dikarenakan, banyak petani yang gagal panen karena cuaca tak menentu.
dan membuat stok cabai yang tersedia juga menjadi sedikit. sedangkan kebutuhan masyarakat ataupun konsumen saat ini terus meningkat
"memang benar, dan tidak bisa kita pungkiri. harga cabai di pasaran sedang sangat tinggi. saat ini harga cabai sudah tembus diangka rp 70 sampai 80 ribu perkilo. sebelumnya harga cabai hanya rp 35 ribu perkilo, lalu naik rp 50 ribu perkilo, dan saat ini sudah diangka rp 70 ribu tersebut," jelasnya.
adapun solusi yang ditawarkan pihak dkp saat ini lanjut taman, setiap masyarakat setidaknya dapat memanfaatkan lahan di pekarangan rumahnya.
minimal masyarakat bisa menanam sekitar 4 batang pohon cabai untuk memenuhi kebutuhannya.
sehingga dengan demikian menurutnya, masyarakat tidak akan selalu kekurangan untuk memenuhi kebutuhannya.
"sudah kami sosialisasikan ke masyarakat, agar mereka bisa menanam cabai di pekarangan rumahnya. setidaknya disaat harga cabai sedang melambung seperti ini, masyarakat bisa memanfaatkan cabai yang mereka tanam sendiri. sehingga dengan demikian, masyarakat juga tidak terlalu berat jika hanya untuk membeli cabai," pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi CURUP EKSPRESS 8 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan