Tak Daftar Ulang, 198 Siswa Dinyatakan MUNDUR

Hanapi SPd MM--

BACAKORANCURUP.COM - Lantaran tidak melakukan daftar ulang usai pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) belum lama ini.

Sebanyak 198 siswa baru tingkat SD di Kabupaten Rejang Lebong dinyatakan mundur oleh pihak sekolah.

Sekretaris Disdikbud Rejang Lebong Hanapi SPd MM mengatakan, jumlah siswa yang daftar pada tingkat SD tahun ini ada totalnya sebanyak 4.549 siswa.

Namun karena ada 198 siswa yang tidak melakukan daftar ulang, jumlah siswa yang diterima hanya 4.332 siswa saja.

BACA JUGA:Sekolah di Rejang Lebong Ini Sosialisasikan Bahaya Bullying saat Kegiatan MPLS!

BACA JUGA:Hanya Dapat 1 Siswa Padahal Lokasi Perkotaan, Kepsek Ungkap Alasan Ini Jadi Penyebab!

"Sehubungan dengan siswa yang tidak melakukan daftar ulang pada jadwal yang ditentukan kemarin. Artinya mereka tidak bisa masuk lagi ke sekolah tempat dirinya mendaftar. Kalaupun mau masuk, ada proses yang harus diikuti oleh siswa yang bersangkutan, sesuai dengan yang berlaku di Disdikbud Rejang Lebong," kata Hanapi.

Adapun alasan ratusan siswa itu tidak melakukan daftar ulang jelas Hanapi. Kemungkinan karena masuk ke sekolah lain usai PPDB lalu.

Baik itu masuk ke sekolah swasta yang dinaungi Disdikbud, maupun sekolah swasta yang dinaungi oleh yayasan. Ataupun menurutnya, siswa yang bersangkutan ikut orang tua pindah keluar daerah.

"PPDB sifatnya tidak memaksa, jadi silahkan saja jika siswa atau orang tua ingin memasukkan anaknya ke sekolah yang dia mau," terangnya.

Selain kata Hanapi, terkait dengan PPDB di tingkat SD SMP sendiri. Saat ini pihaknya masih menyarankan untuk membuka PPDB, bagi sekolah yang minim siswa. Dimana pihaknya memberikan waktu mulai tanggal 20 Juli sampai dengan 30 Agustus 2024 mendatang.

"Cut off Dapodik sampai akhir bulan Agustus mendatang. Jadi masih ada waktu jika siswa masih mau mendaftar," singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan