Hanya Dapat 1 Siswa Padahal Lokasi Perkotaan, Kepsek Ungkap Alasan Ini Jadi Penyebab!

Kondisi SDN 111 Rejang Lebong yang hanya mendapat 1 siswa dalam PPDB.-NICKO/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Sehubungan dengan sekolah yang PPDB lalu hanya mendapatkan 1 siswa seperti SDN 111 Rejang Lebong.

Ternyata banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut bisa sampai terjadi untuk pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong.

Salah satunya adalah faktor kondisi wilayah sekeliling sekolah yang sangat tidak memungkinkan untuk mendapatkan siswa dalam jumlah banyak.

Seperti yang diungkapkan oleh Zani SPd yang merupakan Kepala SDN 111 Rejang Lebong.

BACA JUGA:Pemerintah Pastikan Berikan Apresiasi untuk Pelajar Berprestasi, Meski Tak Ada Anggaran Khusus!

BACA JUGA:Mengenal Chinara Ivanovna, Pelajar SD dengan Segudang Prestasi : Atlet Kebanggaan Rejang Lebong

"Pada PPDB tahun ini, sekolah kita memang hanya mendapatkan 1 siswa baru. Tapi perlu diketahui, hal itu bukan karena sekolah kita tidak mampu bersaing dengan sekolah lain, ataupun ada yang salah. Kita sudah berupaya semaksimal mungkin, tapi faktor kondisi wilayah memang yang menjadi kendala utamanya," ungkap Zani.

Dijelaskannya, maksud dari kondisi wilayah yang menjadi penyebab utama itu.

Karena saat ini di wilayah Dwi Tunggal Ujung tidak ada lagi siswa yang sudah memasuki batas usia sekolah.

Terlebih lagi diterangkannya, di wilayah Dwi Tunggal memang ada 2 sekolah lagi, seperti SDN 10 Rejang Lebong, dan SDIT Semarak yang berada tepat di wilayah kota.

Sedangkan untuk SDN 111 Rejang Lebong sendiri, itu berada di ujung wilayah, dan diapit oleh jurang perbatasan dengan Rimbo Recap, jurang perbatasan Talang Benih, dan wilayah belakang pun dikelilingi jurang.

"Kami sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat, namun memang faktanya tidak ada lagi anak yang usianya sudah masuk batas usia sekolah. Jadi bukan karena warga kita menyekolahkan anaknya di sekolah lain, akan tetapi memang saat ini tidak ada siswa. Kalaupun ada anak yang dua tahun lagi bisa mulai masuk SD, itu hanya ada 2 orang saja" terangnya.

Tak hanya itu sampai Zani, pada tahun ini siswa yang tamat ada sebanyak 10 orang. Sedangkan yang masuk tahun ini dan tahun kemarin, itu totalnya hanya 5 orang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan