Rumahnya Dibangun Lewat TMMD Kodim 0409 Rejang Lebong, Poniseh : Terimakasih TNI

BACAKORANCURUP.COM - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Regional ke 121 di wilayah Kodim 0409 Rejang Lebong, resmi dimulai sejak Rabu 24 Juli 2024.

Dalam kegiatan TMMD tersebut, ada berbagai sasaran yang dilaksanakan. Salah satunya melakukan pembangunan rumah warga tidak layak huni atau yang sering di sebut RTLH.

Dimana dalam perebahan RTLH tersebut, Satgas TMMD Kodim 0409 Rejang Lebong menyasar 4 rumah di Desa Belumai I dan Desa Belumai II Kecamatan Padang Ulak Tanding.

Salah satu rumah warga yang direhab adalah rumah milik Poniseh yang berada di Desa Belumai II.

BACA JUGA:KUA-PPAS APBD Rejang Lebong Tahun 2025 On Proses

BACA JUGA:Kejari Rejang Lebong Tetapkan 3 Tersangka Korupsi, Proyek Rumah Produksi Aren Rugikan Negara Rp 300 Juta

Dalam kesempatan itupun, dirinya mengucapkan terimakasih kepada TNI yang telah membantu mewujudkan keinginan memiliki rumah yang layak huni untuk ditempati.

"Alhamdulillah, saya mengucapkan terimakasih kepada TNI yang telah membantu membangunkan rumah," ujar Poniseh sambil mengusap air matanya.

Menurut Ponisih, untuk membangun rumah yang layak, dirinya tidak mampu secara ekonomi karena serba terbatas dan memiliki rumah yang cukup memprihatinkan.

Dirinya juga mengungkapkan, bahwa selama ini mereka tinggal berlima di rumah yang sempit dan serba terbatas, serta memiliki 3 orang anak di dalamnya.

"Kami ini telah puluhan tahun tinggal di sini, pekerjaan kami adalah buruh tani dan memiliki rumah yang layak sulit kami lakukan. Makanya kami bersyukur sekali, senang sekaligus terharu mendapat program RTLH dari TMMD Kodim 0409 Rejang Lebong," sampainya.

Sementara itu Dandim 0409 Rejang Lebong, Letkol ARH M Erfan Yuli Saputro Pasi Teritorial, Kapten CBA Arif Purwoko  mengungkapkan ada 4 rumah warga yang menjadi sasaran pembangunan RTLH.

Diantaranya rumah milik Muhammad Ali dan Wawan warga Desa Belumai I.

Kemudian rumah milik Trimah atau Giono serta Poniseh yang merupakan warga Desa Belumai II.