Yayasan Eartqualizer Asal Seluma Belajar di Bermani Coffee

BACAKORANCURUP.COM - Bermani Coffee di Kabupaten Rejang Lebong kembali menjadi lokasi percontohan untuk pengembangan kopi di berbagai wilayah. Dimana baru-baru ini,

Bermani Coffee dkunjungi oleh Yayasan Eartqualizer asal Kabupaten Seluma untuk belajar pengelolaan kopi.

Adapun yayasan Eartqualizer, yakni yayasan yang bergerak di bidang pendampingan para petani di wilayah perhutanan sosial dan WCS-IP lembaga konservasi satwa liar dari Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.

"Kami melihat produksi pada Bermani Coffee selain unggul dalam kuantitas atau jumlah, juga berkualitas, sehingga tidak ada salahnya untuk kami bisa mencoba dan belajar disini," sampai salah satu anggota Equalizer Robi Nababan.

Dikatakannya, jika Bermani Coffee dinilai bagus dan produktif dalam mengembangkan produk hasil kopi, sehingga mereka sengaja datang jauh-jauh melintasi beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu untuk belajar dan menimba ilmu dari Owner Bermani Coffee untuk bisa mereka terapkan di kabupaten asal mereka.

BACA JUGA:Buka Lomba MTQ Curup Utara, Bupati Ajak Masyarakat Tingkatkan Kecintaan pada Al-Quran

BACA JUGA:SMPN 5 Rejang Lebong Masih Kalah dengan SMPN 1 dan 2 Soal Akademik, Tapi Tidak dengan Ini!

"Dimana kami juga sudah mengunjungi  secara langsung rumah produksi Bermani Coffee yang ada di Kelurahan Air Putih Lama, Curup," terangnya.

Kedatangaan yayasan tersebut juga tidak lain tidak bukan, untuk meningkatkan produksi kopi pada wilayahnya mereka, yang merupakan mayoritas penduduknya petani kopi, sehingga sangat butuh pengetahuan untuk meningkatkan kualitas kopi dan juga hasil produksi kopi.

"Kami akan mensosialisasikan ilmu yang kami dapat dengan dengan para petani di dua desa Kabupaten Seluma, yaitu desa Sinar Pagi dan Lubuk Resam.

Mudah-mudahan ilmu yang kita telah peroleh ini dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak dan kami juga sangat berterimakasih kepada Owner Bermani Coffee yang telah memberikan ilmu kepada kami," terangnya.

Disampaikan Owner Bermani Coffee, Haris, menyampaikan jika pihaknya sangat berterimakasih kepada yayasan Eartqualizer, karena mempercayai hasil produksi kopi milik mereka sebagai tempat studi lapangan.

"Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua," pungkasnya.