Ini Dia Daftar 16 Jurusan yang Disesali Lulusannya, Benarkah?
Ilustrasi Net--
BACAKORANCURUP.COM - Dalam menentukan jurusan kuliah, bagi kalian yang akan melanjutkan perkuliahan perlu dipikirkan secara matang.
Selain mempertimbangkan bidang studi yang diminati, ada baiknya kamu juga memperhitungkan peluang kerja dan besaran gajinya di masa depan.
Sebagaiman dikutip dari survei yang dilakukan Dreambound 2023, terhadap 1.000 orang yang pernah menempuh pendidikan di perguruan tinggi, lebih dari 44% responden menyesali jurusan kuliah yang mereka pilih.
Alasannya pun bermacam-macam, diantaranya disiplin ilmu yang kurang disukai, peluang kerja terbatas, dan gaji rendah saat bekerja.
BACA JUGA:Selamat! Guru dengan 5 Kriteria Ini Dapat Tunjangan Khusus dari Pemerintah
Untuk itu, kamu perlu mempertimbangkan banyak faktor sebelum memutuskan jurusan kuliah apa yang akan diambil. Lalu, jurusan kuliah apa saja yang paling banyak disesali oleh lulusannya?
Jurusan kuliah ini cenderung disesali, salah satunya karena menawarkan gaji rendah saat bekerja.
Dilansir situs CNBC, berikut sederet jurusan yang alumninya menerima gaji kecil di awal karier, diantaranya, jurusan Seni Liberal, Seni Pertunjukan, Teologi, Pariwisata dan Perhotelan, Ilmu Sosial Umum, Sejarah, Ilmu Biologi, Seni Rupa, Terapi Perawatan, Ilmu Gizi, Psikologi, Antropologi, Ilmu Keluarga dan Konsumen, Layanan Sosial, Pendidikan SD dan Pendidikan PAUD.
Adapun tips memilih jurusan kuliah agar tidak menyesal, yakni pertama ketahui profesi yang ingin ditekuni. Sebelum memutuskan jurusan kuliah, ada baiknya menentukan profesi apa yang ingin ditekuni ke depannya. Sebagai contoh, kamu mungkin mau berkarier sebagai konsultan bisnis, wartawan, atau pengusaha setelah lulus nanti.
Kedua, pilih jurusan sesuai karier yang diinginkan. Kamu dapat mengambil jurusan yang sesuai dengan minat karier di masa depan.
Misalnya, kamu dapat memilih jurusan psikologi jika ingin menjadi seorang psikolog, mengambil fashion design kalau mau menjadi desainer, atau kuliah di kedokteran untuk menjadi dokter.
Ketiga, perhitungkan potensi penghasilan yang diperoleh. Selain itu sebelum menentukan jurusan, pertimbangkan potensi gaji yang dihasilkan dari karier yang diminati.
Hal ini bisa jadi pertimbangan apakah kamu perlu mengambil pinjaman atau tidak untuk membiayai kuliah sendiri.
Di mana nantinya, kamu dapat membayar pinjaman itu setelah lulus kuliah dan mendapat pekerjaan.