Mencampur Bahan Bakar Minyak Dapat Menimbulkan Efek Negatif, Benarkah?
Ilustrasi Net--
BACAKORANCURUP.COM - Dalam dunia otomotif, penggunaan bahan bakar minyak (BBM) adalah hal yang sangat krusial untuk performa kendaraan.
Namun, seringkali muncul pertanyaan mengenai apakah mencampur berbagai jenis BBM, seperti bensin dengan kadar oktan yang berbeda, dapat menimbulkan efek negatif pada mesin kendaraan.
Apa yang Terjadi Ketika BBM Dicampur?
BBM berbeda memiliki kandungan dan karakteristik yang berbeda pula.
Misalnya, bensin dengan oktan tinggi dirancang untuk mesin dengan rasio kompresi tinggi, yang membutuhkan bahan bakar yang lebih stabil untuk mencegah detonasi prematur.
BACA JUGA:Ubah Faskes BPJS Kesehatan saat Pindah Domisili Tanpa Merubah KTP, Begini Caranya!
Sebaliknya, bensin dengan oktan rendah cocok untuk mesin dengan rasio kompresi yang lebih rendah.
Ketika dua jenis BBM dicampur, kandungan oktan yang dihasilkan adalah hasil percampuran dari kedua jenis tersebut.
Ini dapat menyebabkan beberapa masalah pada mesin jika tidak sesuai dengan kebutuhan spesifik mesin. Beberapa efek negatif yang mungkin terjadi meliputi:
1. Pengurangan Efisiensi Mesin
Mesin yang dirancang untuk BBM beroktan tinggi bisa mengalami penurunan performa jika dicampur dengan BBM beroktan lebih rendah.
Hal ini karena BBM beroktan lebih rendah lebih mudah terbakar sebelum waktunya (detonasi), yang dapat mengurangi efisiensi mesin dan daya yang dihasilkan.