SDN 7 Rejang Lebong, Gelar Gebyar Puncak Pensi Bakmi Bersahabat
Tri Handayani MPd--
BACAKORANCURUP.COM - Sesuai dengan jadwal yang telah disusun sebelumnya, Sabtu 24 Agustus 2024 hari ini, SDN 7 Rejang Lebong menggelar puncak kegiatan gebyar Penggalian Prestasi, Bakat Minat (Pensi Bakmi), Bersih, Religius, Santun, Harmonis, Berani, dan Tangguh (Bersahabat).
Pada puncak kegiatan ini, kabarnya akan dihadiri langsung oleh pihak Disdikbud yang akan membuka acara puncak.
Selain itu dalam kegiatan ini juga, kabarnya akan digelar dengan euforia seperti kegiatan lomba yang dilaksanakan pada tingkat kabupaten
"Karena ini merupakan kegiatan puncak, kita ingin para siswa SDN 7 Rejang Lebong dapat merasakan euforia layaknya seperti lomba di tingkat kabupaten. Karena itu besok (hari ini, red) kegiatan akan dibuka terlebih dahulu dengan aubade diiringi perkusi barang bekas, penampilan doll siswa, dan juga kegiatan lomba yang belum dilaksanakan," kata Kepala SDN 7 Rejang Lebong Tri Handayani MPd.
BACA JUGA:Sekolah Harus Meningkatkan Daya Saing
BACA JUGA:Dikbud Rejang Lebong Upayakan Peningkatan Kapasitas SDM, Ini Alasannya!
Dikatakannya, karena kegiatan pembukaan gebyar ini akan dihadiri oleh pihak Disdikbud.
Pihaknya juga sudah mengundang Kepala Disdikbud, Sekretaris Disdikbud, Kabid SD, dan juga pengawas tingkat Kecamatan Curup Tengah untuk membuka dan menyaksikan langsung kegiatan puncak.
"Dengan dihadiri oleh kadis, sekdis, dan juga jajarannya. Kita harapkan para siswa dapat merasakan suasana dan euforia kegiatan Pensi Bakmi Bersahabat ini, seperti layaknya kegiatan lomba di tingkat kabupaten," singkatnya.
Untuk diketahui, kegiatan gebyar Pensi Bakmi Bersahabat ini merupakan upaya yang dilakukan SDN 7 Rejang Lebong untuk menjaring potensi dan bakat yang dimiliki oleh para siswanya sejak dini.
Kegiatan ini merupakan kegiatan perlombaan antar siswa secara internal, yang dilaksankan disekolah, dengan dilombakan nya sekitar 15 kegiatan perlombaan.
Serangkaian kegiatan lomba yang diadakan juga, merupakan lomba yang kerap dilaksankan pada ajang OSN, O2SN, dan juga FLS2N, pada tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional.
Bahkan tak hanya itu, lomba yang dilaksanakan juga dikhususkan bagi para siswa yang tidak memiliki bakat pada bidang lomba yang terdaftar tersebut.
Seperti lomba Story Teling, lomba senam, dan sebagainya. Namun lomba yang dilaksankan itu, ada yang solo, duet, bahkan berkelompok.