Stok VAR di Rejang Lebong Menipis!

Rutinitas ASN di Bidang P2P Dinkes Rejang Lebong.-ARI/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong menyebut, stok vaksin anti rabies (VAR) di Gudang Farmasi saat ini masih tersedia sebanyak 30 vial. Dengan stok itu cukup untuk disuntikkan kepada 7 orang yang terkena serangan Hewan Penular Rabies (HPR).

"Untuk stok VAR di gudang saat ini ada 80 vial lagi, dan kami pastikan stok itu aman," kata Kepala Dinkes Kabupaten Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra SKM melalui Kasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2PM), Titin Julita SKM.

Ia menjelaskan, sebelumnya stok VAR yang tersedia telah digunakan untuk mengobati 139 pasien yang terkena serangan HPR dalam Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 556 vial. Karena setiap satu orang pasien menerima suntikan VAR sebanyak 4x suntik.

BACA JUGA:Waspada! Anjing Gila Gigit Warga Rejang Lebong Masih Berkeliaran, Info Terakhir di Wilayah Ini

"Jadi karena jumlah pasiennya 139 orang sejak Januari sampai Juli kemarin, maka VAR yang sudah digunakan kurang lebih sebanyak 556 vial," sebutnya.

Lanjut dia, semisal HPR (anjing) yang menyerang/menggigit orang itu tidak mati setelah di observasi dalam waktu 1 - 2 minggu, sedangkan pasiennya sudah disuntik sebanyak 2x, maka suntikannya di stop sampai disitu saja. Karena ini menandakan pasien tidak terindikasi rabies.

"Sebaliknya apabila anjingnya mati dalam waktu 1 - 2 minggu setelah kejadian, maka penyuntikan VAR kepada pasien harus dilakukan sampai selesai alias 4x suntik," terang Titin.

Stok yang masih tersisa itu, tambah dia, nantinya baru akan didistribusikan ke puskesmas apabila ada pasien yang baru saja digigit HPR, diantaranya seperti anjing, kucing dan kera.

"Ketika ada korban yang terindikasi rabies karena digigit HPR baru obat itu disalurkan ke puskesmas dimana korban dirawat," pungkasnya. 

Tag
Share