Puluhan Pendaki Terjebak di Puncak Gunung Marapi Sumbar

ist Kondisi gunung Marapi Sumbar.--

JAKARTA - Puluhan pendaki terjebak di Gunung Marapi yang mengalami erupsi Minggu 3 Desember 2023. Salah satu gunung yang masih aktif di antara Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar ini terpantau mengalami erupsi sekitar pukul 14.54 WIB. Dari informasi yang beredar disebutkan terdapat puluhan pendaki yang terhebak di puncak gunung saat terjadinya erupsi yang cukup besar tersebut.

Adapun jumlah pendaki yang terdata sebanyak 70 pendaki cek in di pintu masuk Batu Palano berjumlah 57 orang dan sebanyak 13 orang yang melakukan check in dari Koto Baru.

Adapun saat ini status Gunung Marapi di Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat disekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan melakukan pendakian dan berada berada di radius 3 km dari kawah atau puncak.

Hingga pagi ini, Senin 4 Desember 2023, pihak bersangkutan masih melakukan evakuasi dan pencarian terhadap para pendaki yang masih terjebak.

Dari laporan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, sebanyak 28 orang dari 70 pendaki berhasil dievakuasi hingga pukul 17.00 WIB.

Hingga Minggu malam, pihak SAR juga telah membantu para pendaki untuk segera turun dan berada di tempat yang lebih aman.

Dari laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG mencatat sebanyak 17 kali letusan dari Gunung Marapi sejak erupsi.

Hingga Minggu malam, pihak SAR juga telah membantu para pendaki untuk segera turun dan berada di tempat yang lebih aman.-tangkapan layar video instagram @infosumbar-

Menurut PVMBG, erupsi yang terjadi pada Marapi merupakan siklus tahunan dan biasanya terjadi 2-3 kali setahun.

Sedangkan akibat erupsi ini, debu dan pasir menghujani wilayah sekitarnya dan di laporkan kolom debu vulkanik mencapai ketinggian 3.000 meter dari puncak gunung.

Dari informasi dari BPBD Kota Bukittinggi hingga Minggu 3 Desember 2023, sekitar pukul 18:00 WIB, sebanyak 46 pendaki Gunung Marapi Sumbar telah turun dan selamat, adapun pendaki lainnya masih dalam proses evakuasi.

Tag
Share