Netanyahu Akan Bangun Tembok Pembatas di Yordania
Netanyahu.--
BACAKORANCURUP.COM - Pasca tewasnya 3 petugas di pos perbatasan Israel Yordania, Netanyahu akan bangun tembok pembatas di Yordania.
Hal tersebut diungkapkan oleh Benjamin Netanyahu yang merupakan Perdana Menteri Israel dan mengatakan bahwa pembanggunan tembok tersebut merupakan salah satu solusi menghadapi serangan Iran.
Selain itu menurut Netanyahu, hal tersebut untuk menekan penyelundupan senjata dari perbatasan timur.
Rencana pembanggunan itu disampaikan oleh Netanyahu dalam pertemuan Kabinet Keamanan dan akan mengalokasikan anggaran negara tahun depan.
“Iran juga beroperasi di garis depan timur untuk menyelundupkan senjata kepada teroris di Tepi Barat,” kata Netanyahu.
BACA JUGA:Disway Malang, Oleh: Dahlan Iskan
“Kami bermaksud untuk memperkuat kemampuan kami di area ini dan mengambil berbagai tindakan tambahan, selain membangun penghalang pada anggaran 2025,” tambahnya.
Netanyahu juga menyampaikan bahwa Israel terlibat dalam perang melawan poros kejahatan yang dipimpin oleh Iran.
“Komitmen utama kami adalah melakukan segalanya untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir,” paparnya.
“Saya telah membahas ancaman Iran selama lebih dari 20 tahun, dan merupakan hal yang baik bahwa sebagian besar dari kita memahami posisi ini saat ini,” ungkapnya.
Netanyahu mengungkapkan bahwa atas tindakannya selama ini telah berhasil mencegah Iran untuk mendapatkan senjata nuklir.
"Selama bertahun-tahun, para kritikus menuduh saya mengangkat isu ancaman Iran hanya untuk menghindari apa yang mereka sebut 'solusi nyata untuk semua masalah Timur Tengah' dan pembentukan negara Palestina, yang hanya akan menjadi basis teror Iran lainnya di jantung negara kita,” kata Netanyahu.
Dalam pertemuan dengan kabinetnya, Netanyahu juga membahas serangan penembakan di penyeberangan Jembatan Allenby. Pemerintah Israel juga menuduh bahwa penyerangan yang terjadi akibat ideology yang disebarkan oleh Iran, bahkan mereka menuding bahwa semua waarga Israel akan menjadi sasaran.
"Yang mencegah pemusnahan rakyat kita, seperti di masa lalu, adalah kekuatan Negara Israel dan kekuatan IDF,” ungkap pegumuman yang disamikan oleh pemerintah dilansir dari ynetnews.