Presiden Jokowi Instruksikan TNI dan Polri Jaga Stabilitas, Jelang Pilkada Serentak 2024
ist Presiden Jokowi saat memberi instruksi TNI dan Polri.--
BACAKORANCURUP.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beri instruksi kepada TNI dan Polri menjaga stabilitas menjelang transisi pemerintahan dan Pilkada Serentak Tahun 2024.
Dilansir Website resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Presiden menyampaikan itu pada saat memberikan pengarahan kepada Pejabat Kotama TNI-Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
"Satu bulan lebih sedikit akan ada pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. November akan ada pemilihan serentak Pilkada Serentak Kepala Daerah, baik itu gubernur, bupati, dan wali kota.
Sehingga saya minta TNI dan Polri harus betul-betul menjaga stabilitas yang sudah terjaga sampai saat ini," ucap Presiden dikutip Sabtu, 14 September 2024.
BACA JUGA:IKN Tampung 66.000 Meter Kubik Air Hujan
Ia menegaskan bahwa TNI dan Polri harus memastikan kelancaran dalam proses transisi pemerintahan dari pemerintahan lama ke pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
TNI dan Polri diminta untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan mengganggu proses transisi pemerintahan maupun Pilkada Serentak 2024.
"Pemerintahan yang saya pimpin akan dilanjutkan oleh pemerintahan baru yang dipimpin oleh Bapak Jenderal TNI Purn. Prabowo Subianto. Pastikan proses transisi ini berjalan dengan baik dan lancar. Jangan sampai ada riak-riak yang berpotensi mengganggu," ungkapnya.
Presiden juga menekankan bahwa stabilitas sangat diperlukan untuk tumbuh dan membangun.
Pasalnya, pertumbuhan ekonomi dan pembangunan tidak akan dapat berjalan baik di dalam negara yang sedang berkonflik.
"Coba saja lihat di negara-negara di Timur Tengah yang konflik, sudah berapa tahun mereka berkonflik, apa bisa membangun? Ndak mungkin bisa, enggak mungkin tumbuh dan enggak mungkin bisa membangun. Di mana untuk menjaga stabilitas itu butuh TNI dan Polri yang profesional, butuh TNI dan Polri yang dipercaya oleh rakyat," kata Jokowi.