Kota Tua Bengkulu Menjadi Jejak Sejarah Penjajahan yang Masih Terjaga Hingga Saat ini!

IST Kota Tua Bengkulu.--

BACAKORANCURUP.COM - Kota Tua Bengkulu yang terletak di pusat kota Bengkulu merupakan saksi bisu dari masa lalu yang penuh warna.

Meskipun zaman telah berubah, area ini tetap mempertahankan jejak sejarah penjajahan yang menarik untuk dikaji.

Berada dikawasan  Kelurahan Pasar Bengkulu membuat salah satu objek wisata ini menyimpan cukup banyak ikon bersejarah di kota Bengkulu.

Pada abad ke 18 dan ke 19, Kota Tua Bengkulu menjadi pusat kekuasaan kolonial Inggris dan Belanda.

Salah satu situs paling ikonik di sini adalah Benteng Marlborough, yang dibangun oleh Inggris sebagai markas pertahanan.

BACA JUGA:Kenali Penyebab Orang Muda Tapi Sudah Ubanan

Benteng ini adalah contoh arsitektur kolonial yang masih berdiri kokoh hingga kini dan menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan serta peneliti sejarah.

Selain Benteng Marlborough, ada juga berbagai bangunan lainnya yang menunjukkan pengaruh penjajahan. Rumah-rumah bergaya kolonial, kantor pemerintahan lama, dan gereja-gereja yang dibangun pada masa itu masih bisa ditemukan di kawasan ini.

Struktur-struktur ini bukan hanya menambah nilai estetika kota tetapi juga memberikan wawasan berharga tentang tata kota dan kehidupan sehari-hari selama masa penjajahan.

Kota Tua Bengkulu juga dikenal sebagai lokasi pengasingan Soekarno, proklamator kemerdekaan Indonesia. Rumah tempat Soekarno diasingkan oleh Belanda kini menjadi situs bersejarah yang penting.

Rumah ini, yang terletak di area Kota Tua menyimpan banyak kenangan tentang perjuangan kemerdekaan dan masa-masa sulit yang dihadapi oleh para pejuang kemerdekaan.

Apa yang membuat Kota Tua Bengkulu istimewa adalah upaya pelestarian yang dilakukan untuk menjaga keaslian dan keberadaan bangunan-bangunan bersejarahnya.

Pemerintah daerah dan komunitas lokal telah bekerja keras untuk merawat dan melestarikan situs-situs ini agar tetap bisa dinikmati oleh generasi mendatang.

Bangunan-bangunan kokoh Kota Tua menjadi cerminan aktivitas pada zaman penjajahan berlangsung dan mampu memperoleh ilmu pengetahuan tentang sejarah kota Bengkulu.

Tag
Share