Saan Mustopa Ditunjuk jadi Waketum Nasdem

BACAKORANCURUP.COM - Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh resmi menunjuk Saan Mustopa sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) menggantikan Ahmad Ali untuk periode 2024-2029. 

Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Ketua Umum Partai NasDem nomor 001 Tahun 2024 tentang pengangkatan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem periode 2024-2029. 

Selepas mengumumkan susunan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai NasDem periode 2024-2029, Surya Paloh memaparkan alasan memilih Saan Mustopa menjadi waketum. 

Surya Paloh berkelakar, alasan memilih Saan Mustopa menjadi waketum Nasdem karena dia memiliki rambut tipis. 

BACA JUGA:Demokrat Ungkap Nama Ketua Harian, Hingga Sekretaris Timses Ridwan Kamil-Suswono

BACA JUGA:Banjarmasin Jadi Tuan Rumah HPN 2025, PWI Tegaskan Sesuai Keputusan Konkernas

"Ini soal faktor rambut aja sebenarnya. Saya suka orang rambut tipis. Dua-duanya tipis," kelakar Surya Paloh di Nasdem Tower pada Kamis, 19 September 2024. 

Surya Paloh menjelaskan, alasan sebenarnya dirinya memilih Saan Mustopa menjadi waketum karena dia dinilai cukup mumpuni menduduki jabatan tersebut. 

"Tapi bagaimanapun Juga sejujurnya semua kita mengenal sosok Kang Saan. Seorang aktivis pergerakan, organisatoris, yang jam terbang asam garam di dalam institusi partai politik, saya pikir cukup mumpuni," jelasnya. 

Sementara lanjut Surya Paloh, Waktum Nasdem sebelumnya Ahmad Ali saat ini mendapat tugas baru sebagai calon gubernur di Sulawesi Tengah (Sulteng). 

"Sebagai kader Nasdem beliau mendapat penugasan untuk jadi calon gubernur di Sulteng. InsyaAllah kita doakan bersama, dengan seluruh upaya kerja keras dukungan masyarakat beliau akan terpilih jadi gubernur Sulteng," cetusnya. 

Sementara, untuk posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem periode 2024-2029 tetap dijabat oleh Hermawi Taslim.Kata Surya Paloh, alasan Hernawi Taslim dipertahankan dari kursi Sekjen karena dia seorang pekerja keras dan selalu konsisten. 

"Kita lihat konsisten kerja yang tidak mengenal waktu mencurahkan dedikasi waktu pikirannya. Mungkin hampir 10 tahun. Saya pikir itu amat dihargai oleh partai," pungkasnya.